BERGAUL DAN SABAR

Sering kali, kita mendapati sesuatu yang tidak menyenangkan dari pergaulan bersama manusia. Dicaci maki, dighibahi, diboikot, dituduh yang “bukan-bukan,” dst. Kita berniat baik namun justru disalah pahami. Berat terasa, tapi justru di situlah keutamaan seorang mukmin jika ia mampu terus bersabar. Rasulullah shallallahu alaihi wasallam bersabda:

الْمُؤْمِنُ الَّذِي يُخَالِطُ النَّاسَ وَيَصْبِرُ عَلَى أَذَاهُمْ خَيْرٌ مِنَ  الَّذِي لاَ يُخَالِطُ النَّاسَ وَلاَ يَصْبِرُ عَلَى أَذَاهُمْ

“Seorang mukmin yang tetap bergaul dengan manusia serta sabar terhadap gangguan mereka lebih utama daripada yang tidak mau bergaul dan tidak sabar terhadap gangguan mereka.” (HR. Ibnu Majah dan dishahihkan oleh Syaikh al-Albani dalam ash-Shahihah 2/652)

Maka tetaplah bergaul dan sabar. Anda adalah orang baik In syaa Allah, jika Anda tidak sabar, siapa lagi yang akan mewarnai kehidupan kita ini dengan kebaikan.

Zahir Al-Minangkabawi

Zahir al-Minangkabawi, berasal dari Minangkabau, kota Padang, Sumatera Barat. Pendiri dan pengasuh Maribaraja. Setelah menyelesaikan pendidikan di MAN 2 Padang, melanjutkan ke Takhasshus Ilmi persiapan Bahasa Arab 2 tahun kemudian pendidikan ilmu syar'i Ma'had Ali 4 tahun di Ponpes Al-Furqon Al-Islami Gresik, Jawa Timur, di bawah bimbingan al-Ustadz Aunur Rofiq bin Ghufron, Lc hafizhahullah. Kemudian melanjutkan ke LIPIA Jakarta Jurusan Syariah. Sekarang sebagai staff pengajar di Lembaga Pendidikan Takhassus Al-Barkah (LPTA) dan Ma'had Imam Syathiby, Radio Rodja, Cileungsi Bogor, Jawa Barat.

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button
WhatsApp Yuk Gabung !