Krisis Aqidah, Jelang Tes CPNS 2019 Jimat Laris Manis

Jelang Tes CPNS 2019, Penjualan Jimat Laris Manis, itulah judul berita di salah satu surat kabar nasional beberapa hari lalu. Hal ini semakin menunjukkan bahwa negeri kita ini krisis aqidah. Mungkin inilah sebabnya kenapa negeri kita ini tidak hentinya mendapat kesulitan, padahal semua sumber daya alam ada disini semuanya. Karena para pegawai yang mengurusi jalannya negara banyak yang tidak tahu agama dan bahkan malah banyak yang jatuh pada kesyirikan. Padahal Allah berfirman:

وَمَنْ أَعْرَضَ عَن ذِكْرِي فَإِنَّ لَهُ مَعِيشَةً ضَنكًا وَنَحْشُرُهُ يَوْمَ الْقِيَامَةِ أَعْمَىٰ

Dan barangsiapa berpaling dari peringatan-Ku, maka sesungguhnya baginya penghidupan yang sempit, dan Kami akan menghimpunkannya pada hari kiamat dalam keadaan buta. (QS. Thaha: 124)

Allah juga berfirman:

وَلَوْ أَنَّ أَهْلَ الْقُرَىٰ آمَنُوا وَاتَّقَوْا لَفَتَحْنَا عَلَيْهِم بَرَكَاتٍ مِّنَ السَّمَاءِ وَالْأَرْضِ وَلَٰكِن كَذَّبُوا فَأَخَذْنَاهُم بِمَا كَانُوا يَكْسِبُونَ

Jikalau sekiranya penduduk negeri-negeri beriman dan bertakwa, pastilah Kami akan melimpahkan kepada mereka berkah dari langit dan bumi, tetapi mereka mendustakan (ayat-ayat Kami) itu, maka Kami siksa mereka disebabkan perbuatannya. (QS. Al-A’raf: 96)

Kita harus sadar diri, bagaimana mungkin Allah akan bukakan keberkahan dari langit dan bumi itu sedangkan penduduk negeri ini banyak yang jauh dari ketakwaan dan justru bergelimang dengan syirik, perbuatan yang sangat bertentangan dengan keimanan. Memakai jimat itu hukumnya syirik. Rasulullah shallallahu alaihi wasallam bersabda:

مَنْ تَعَلَّقَ تَمِيْمَةً فَلَا أَتَمَّ اللَّهُ لَهُ، وَمَنْ تَعَلَّقَ وَدَعَةً فَلَا وَدَعَ اللَّهُ لَهُ ، وفي رواية: مَنْ تَعَلَّقَ تَمِيْمَةً فَقَدْ أَشْرَكَ

“Barang siapa yang menggantungkan jimat maka Allah tidak akan mengabulkan do’anya, dan barang siapa yang menggantungkan wada’ah maka Allah tidak akan memberikan ketenangan kepadanya. Dalam satu riwayat: Barangsiapa yang menggantungkan jimat maka di telah berbuat syirik.” (HR. Ahmad: 4/154)

Orang yang memakai jimat tidak terlepas dari dua keadaan:

Pertama: Jika dibarengi dengan keyakinan bahwa jimat tersebut dapat mendatangkan manfaat atau menolak mudharat dengan dzatnya maka ini adalah kesyirikan besar.

Kedua: Jika berkeyakinan bahwa jimat tersebut hanyalah wasilah atau sebab, sedangkan yang mendatangkan kemaslahatan dan menolak kemudharatan tetap hanya Allah, maka ini termasuk syirik kecil.

Oleh sebab itu, jimat itu bukanlah solusi untuk mendatangkan manfaat atau menolak mudharat. Bahkan jimat itu justru mendatangkan kecelakaan buat kita, di dunia dan di akhirat. Jimat tidak akan menyebabkan lulus tes CPNS. Kalau pun memang nanti lulu maka itu bukan karena jimat namun karena memang takdir Allah. Karenanya, jauhilah sejauh-jauhnya dan jika terlanjur maka segera bertaubat dan musnahkan jimat tersebut. Semoga Allah melindungi kita dari segala bentuk kesyirikan.

Baca juga Artikel:

Celakanya Orang Yang Memakai Jimat

Disusun di Kranggan Bekasi, Rabu 30 Rabi’ul Awal 1441 H/ 27 November 2019 M

Zahir Al-Minangkabawi

Follow fanpage maribaraja KLIK

Instagram @maribarajacom

Bergabunglah di grup whatsapp maribaraja atau dapatkan broadcast artikel dakwah setiap harinya. Daftarkan whatsapp anda  di admin berikut KLIK

 

Zahir Al-Minangkabawi

Zahir al-Minangkabawi, berasal dari Minangkabau, kota Padang, Sumatera Barat. Pendiri dan pengasuh Maribaraja. Setelah menyelesaikan pendidikan di MAN 2 Padang, melanjutkan ke Takhasshus Ilmi persiapan Bahasa Arab 2 tahun kemudian pendidikan ilmu syar'i Ma'had Ali 4 tahun di Ponpes Al-Furqon Al-Islami Gresik, Jawa Timur, di bawah bimbingan al-Ustadz Aunur Rofiq bin Ghufron, Lc hafizhahullah. Kemudian melanjutkan ke LIPIA Jakarta Jurusan Syariah. Sekarang sebagai staff pengajar di Lembaga Pendidikan Takhassus Al-Barkah (LPTA) dan Ma'had Imam Syathiby, Radio Rodja, Cileungsi Bogor, Jawa Barat.

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button
WhatsApp Yuk Gabung !