Sakit, Lihatlah Sisi Lainnya

Tidak ada kata yang pantas kita ucapkan selain puji dan syukur kepada Allah atas segala limpahan rahmat, karunia dan nikmat-Nya kepada kita. Karena kita tidak akan pernah lepas dari nikmat Allah meskipun dalam keadaan sulit. Sebagai contoh sakit. Tiada manusia yang hidup tanpa pernah merasa sakit, betapapun mereka menginginkanya.

Meski satu sisi merupakan musibah, penderitaan, dan hal yang tidak menyenangkan, akan tetapi di sisi lain sakit adalah sebuah nikmat dari Allah. Sebab Rasulullah shallallahu alaihi wasallam pernah bersabda:

مَا يُصِيبُ الْمُسْلِمَ مِنْ نَصَبٍ وَلَا وَصَبٍ وَلَا هَمٍّ وَلَا حُزْنٍ وَلَا أَذًى وَلَا غَمٍّ حَتَّى الشَّوْكَةِ يُشَاكُهَا إِلَّا كَفَّرَ اللهُ بِهَا مِنْ خَطَايَاهُ

Tidaklah seorang muslim ditimpa kepenatan, penyakit, kegundahan, kesedihan, sakit, kecemasan, atau pun hanya sekadar tertusuk duri, melainkan dengan semua itu Allah akan menghapus dosa-dosanya.” (HR. Bukhari: 5642)

Bukankah sebuah nikmat tatkala Allah menghapus dosa-dosa kita?! Oleh karena itu, marilah belajar menilik sisi lain dari sakit, agar kita bisa menjadi hamba-hamba yang senantiasa pandai bersyukur kepada-Nya.

 

Penulis: Zahir Al-Minangkabawi
Follow fanpage maribaraja KLIK

Sisi lain dari sakit

Zahir Al-Minangkabawi

Zahir al-Minangkabawi, berasal dari Minangkabau, kota Padang, Sumatera Barat. Pendiri dan pengasuh Maribaraja. Setelah menyelesaikan pendidikan di MAN 2 Padang, melanjutkan ke Takhasshus Ilmi persiapan Bahasa Arab 2 tahun kemudian pendidikan ilmu syar'i Ma'had Ali 4 tahun di Ponpes Al-Furqon Al-Islami Gresik, Jawa Timur, di bawah bimbingan al-Ustadz Aunur Rofiq bin Ghufron, Lc hafizhahullah. Kemudian melanjutkan ke LIPIA Jakarta Jurusan Syariah. Sekarang sebagai staff pengajar di Lembaga Pendidikan Takhassus Al-Barkah (LPTA) dan Ma'had Imam Syathiby, Radio Rodja, Cileungsi Bogor, Jawa Barat.

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button
WhatsApp Yuk Gabung !