MEMPERBANYAK BERDO’A KETIKA BERPUASA

Satu keutamaan bagi orang-orang yang tengah berpuasa yaitu do’anya mustajab. Dan itu merupakan janji Allah subhanahu wata’ala, karena Rasul-Nya shallallahu alaihi wasallam pernah bersabda:

ثَلاثَةٌ لا تُرَدُّ دَعْوَتُهُمْ الإِمَامُ الْعَادِلُ وَالصَّائِمُ حِينَ يُفْطِرُ وَدَعْوَةُ الْمَظْلُومِ 

“Tiga golongan yang tidak akan ditolak do’anya; seorang imam yang adil, seorang yang berpuasa tatkala berbuka dan do’anya orang yang terzalimi.” (HR. Tirmidzi: 2525)

Dan perlu diketahui bahwa terkabulnya do’a tidak harus dengan diperolehnya apa yang diminta. Akan tetapi, bentuk pengabulan do’a itu ada tiga bentuk sebagaimana sabda Rasulullah shallallahu alaihi wasallam:

مَا مِنْ مُسْلِمٍ يَدْعُو بِدَعْوَةٍ لَيْسَ فِيهَا إِثْمٌ ، وَلَا قَطِيعَةُ رَحِمٍ ، إِلَّا أَعْطَاهُ اللهُ بِهَا إِحْدَى ثَلَاثٍ : إِمَّا أَنْ تُعَجَّلَ لَهُ دَعْوَتُهُ ، وَإِمَّا أَنْ يَدَّخِرَهَا لَهُ فِي الْآخِرَةِ وَإِمَّا أَنْ يَصْرِفَ عَنْهُ مِنَ السُّوءِ مِثْلَهَا 

“Tidaklah seorang muslim berdo’a dengan sebuah do’a yang tidak dosa dan tidak pula do’a memutus silaturahmi melainkan akan diberikan satu dari tiga bentuk: bisa jadi disegerakan do’a tersebut di dunia, atau Allah simpan baginya untuk di akhirat, atau Allah hindarkan dirinya dari keburukan yang setara dengan do’anya itu.” (HR. Ahmad: 17/213)

Oleh sebab itu, bagi kita yang tengah berpuasa dan apalagi menjelang berbuka hendaknya memperbanyak do’a, minta semuanya kepada Allah dari kebaikan dunia dan akhirat. Sebutkan semua harapan dan kebutuhan kita, karena Allah maha kaya. Kemudian yakinlah bahwa Allah pasti mengabulkannya dengan salah satu dari tiga bentuk pengabulan do’a. Zahir al-Minangkabawi

Zahir Al-Minangkabawi

Zahir al-Minangkabawi, berasal dari Minangkabau, kota Padang, Sumatera Barat. Pendiri dan pengasuh Maribaraja. Setelah menyelesaikan pendidikan di MAN 2 Padang, melanjutkan ke Takhasshus Ilmi persiapan Bahasa Arab 2 tahun kemudian pendidikan ilmu syar'i Ma'had Ali 4 tahun di Ponpes Al-Furqon Al-Islami Gresik, Jawa Timur, di bawah bimbingan al-Ustadz Aunur Rofiq bin Ghufron, Lc hafizhahullah. Kemudian melanjutkan ke LIPIA Jakarta Jurusan Syariah. Sekarang sebagai staff pengajar di Lembaga Pendidikan Takhassus Al-Barkah (LPTA) dan Ma'had Imam Syathiby, Radio Rodja, Cileungsi Bogor, Jawa Barat.

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button
WhatsApp Yuk Gabung !