Milikilah Sifat Tahu Diri

Sering kali kita lupa diri, atau mungkin tidak tahu diri, sehingga dalam urusan agama kita berbicara di luar kapasitas diri kita. Pada hal-hal yang kita tidak memiliki ilmu di situ. Acap kali kita menghukumi sesuatu hanya dilandasi dengan perasaan dan adat kebiasaan, padahal agama kita tidak dibangun di atas hal itu namun dibangun di atas dalil yaitu firman Allah dan sabda Rasul-Nya. Maka jika kita tidak tahu disebabkan karena hal itu bukan bidang kita maka bertanyalah pada ahlinya, Allah berfirman:

 فَاسْأَلُوا أَهْلَ الذِّكْرِ إِن كُنتُمْ لَا تَعْلَمُونَ

Maka bertanyalah kepada orang yang mempunyai pengetahuan jika kamu tidak mengetahui. (QS. An-Nahl: 43, Al-Anbiya’: 7)

Namun itulah masalahnya, kita sering kali merasa lebih hebat dan lebih berpengalaman  dibanding mereka. Sifat tahu diri jauh dari kita. Sehingga jangankan untuk bertanya, malahan kita telah lebih dahulu men-cap dan menghukumi sesuatu. Maka butuh rasanya kita merenungkan nasehat berharga Umar bin Abdul Aziz rahimahullah yang pernah mengatakan:

رَحِمَ اللَّهُ امْرَأً عَرَفَ قَدْرَ نَفْسِهِ

“Allah merahmati seorang yang tahu akan kadar dirinya.” (Hilyah Auliya’ 5/306, Tafsir Al-Qurthubi, 12/ 302, QS. An-Nahl: 14)

Oleh sebab itu, tahu diri adalah sifat yang semestinya kita miliki. Lihat kapasitas diri kita kemudian jangan melampauinya, bicaralah sesuai kadar diri dan pengetahuan kita karena dalam masalah agama patokannya bukan perasaan kita atau adat kebiasaan semata, namun firman Allah dan sabda Rasul-Nya.

Penulis: Zahir Al-Minangkabawi
Follow fanpage maribaraja KLIK
Instagram @maribarajacom

Sifat tahu diri

Ayo belanja kitab arab di maribaraja store
Belanja sambil beramal. Dengan belanja di maribaraja store maka anda akan ikut andil dalam kegiatan dakwah dan pendidikan islam. Karena keuntungan dari penjualan 100% akan digunakan untuk operasional dakwah dan pendidikan di Maribaraja.com

Bagi Anda yang tinggal di Jatimurni, Pondok Gede, Kranggan dan sekitarnya, ayo belanja di Maribaraja Store, belanja sekaligus beramal. Info klik

Bergabunglah di grup whatsapp maribaraja atau dapatkan broadcast artikel dakwah setiap harinya. Daftarkan whatsapp anda  di admin berikut klik

Zahir Al-Minangkabawi

Zahir al-Minangkabawi, berasal dari Minangkabau, kota Padang, Sumatera Barat. Pendiri dan pengasuh Maribaraja. Setelah menyelesaikan pendidikan di MAN 2 Padang, melanjutkan ke Takhasshus Ilmi persiapan Bahasa Arab 2 tahun kemudian pendidikan ilmu syar'i Ma'had Ali 4 tahun di Ponpes Al-Furqon Al-Islami Gresik, Jawa Timur, di bawah bimbingan al-Ustadz Aunur Rofiq bin Ghufron, Lc hafizhahullah. Kemudian melanjutkan ke LIPIA Jakarta Jurusan Syariah. Sekarang sebagai staff pengajar di Lembaga Pendidikan Takhassus Al-Barkah (LPTA) dan Ma'had Imam Syathiby, Radio Rodja, Cileungsi Bogor, Jawa Barat.

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button
WhatsApp Yuk Gabung !