Pelajaran Berharga Dari Donatur Maribaraja Peduli – Covid 19

Zahir Al-MinangkabawiMay 3, 2020

Pada saat maribaraja.com membuka donasi untuk membantu saudara kita yang terdampak Covid-19 secara finansial beberapa waktu yang lalu, alhamdulillah banyak yang peduli. Ada puluhan donatur yang menyedekahkan sebagian harta yang mereka miliki untuk membantu kesulitan saudara mereka sesama muslim.

Namun, dari sekian banyak daftar donatur itu, ada dua orang yang menarik perhatian saya pribadi. Keduanya berdonasi dengan nominal hanya 25 ribu saja. Nilai yang mungkin kecil dimata kita, tapi saya betul salut pada keduanya. Karena mereka secara tidak langsung telah mengajarkan sebuah pelajaran besar kepada kita semua yaitu “bersedekah untuk membantu sesama tidak harus menunggu kaya.”

Keduanya telah mengingatkan kita kembali akan hadits Nabi shallallahu alaihi wasallam, dimana beliau bersabda:

اتَّقُوا النَّارَ وَلَوْ بِشِقِّ تَمْرَةٍ

“Jagalah kalian dari neraka sekalipun dengan (bershadaqah) separuh kurma“. (HR. Bukhari: 1417, Muslim: 1016)

Keduanya pun telah kembali mengingatkan kita untuk tidak meremehkan kebaikan sekecil apapun. Karena Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda:

لاَ تَحْقِرَنَّ مِنَ الْمَعْرُوفِ شَيْئًا

“Janganlah kamu meremehkan kebaikan sedikit pun.” (HR. Muslim: 6857)

Iya betul 25 ribu itu kecil di mata manusia, tetapi belum tentu demikian di sisi Allah subhanahu wata’ala, karena itu adalah kebaikan. Dan bisa jadi sebaliknya, kecil dimata manusia namun sangat besar disisi Allah jika amalan tersebut dibangun diatas niat yang ikhlas. Teringat kita dengan ucapan Imam Ibnul Mubarak rahimahullah:

رُبَّ عَمَلٍ صَغِيْرٍ تُكَبِّرُهُ النِيَّةُ

“Kerap kali amalan kecil dibesarkan oleh niat.” (Siyar Alamin Nubala’: 8/400, Ma’alim fi Thariqil Ishlah: 36)

Keduanya pun telah mengingatkan kita akan hadits Nabi shalallahu ‘alaihi wasallam yang mengisahkan:

لَقَدْ رَأَيْتُ رَجُلاً يَتَقَلَّبُ فِى الْجَنَّةِ فِى شَجَرَةٍ قَطَعَهَا مِنْ ظَهْرِ الطَّرِيقِ كَانَتْ تُؤْذِى النَّاسَ

“Sungguh aku melihat seorang laki-laki bersenang-senang di dalam surga lantaran kayu yang ia singkirkan dari jalan yang menganggu orang-orang.” (HR. Muslim: 1914)

Kita tidak tahu dengan amalan apa kita diberi rahmat untuk masuk surga oleh Allah. Bisa jadi dengan amalan yang kelihatannya remeh. Mungkin bisa jadi dengan sedekah yang hanya 25 ribu itu kemarin, Allah memasukkan kita ke dalam surga-Nya.

Oleh sebab itu, marilah kita mengambil pelajaran dari hal ini. Jadi jangan malu untuk bersedekah, berapa pun jumlahnya. Karena kita bersedekah karena Allah bukan karena gengsi-gengsian. Dan Allah Maha Tahu isi hati kita. Kami do’akan semoga semua yang telah menyedekahkan hartanya untuk program donasi kemarin mendapatkan ganjaran yang besar dari Allah, dijadikan hal itu sebagai tameng buat diri mereka dari api neraka. Amin ya rabbil ‘alamin.