RABI’AH AR-RA’YI – Ilmu Dan Kesungguhan

Rabi’ah ar-Ra’yi rahimahullah, seorang tabi’in yang terkenal sangat bersemangat dalam menuntut ilmu agama. Dia mengerahkan tenaganya siang dan malam, sehingga dia kelelahan.

Jika ada orang yang berkomentar tentangnya dalam masalah itu dan menyuruhnya supaya ia bersikap kasih sayang kepada dirinya, ia berkata, “Kami telah mendengar guru-guru kami mengatakan:

إِنَّ العِلْمَ لَا يُعْطِيْكَ بَعْضَهُ إِلَّا إِذَا أَعْطَيْتَهُ نَفْسَكَ كُلَّهَا

‘Sesungguhnya ilmu tidak akan memberimu sebagiannya kecuali jika kamu memberikannya seluruh dirimu.'” (Suwar min Hayatit Tabi’in: 143)

Memang demikianlah kenyataannya, ilmu agama adalah ilmu Allah, sangat luas dan manusia hanya diberi sedikit saja. Allah subhanahu wata’ala berfirman:

وَمَا أُوتِيتُم مِّنَ الْعِلْمِ إِلَّا قَلِيلًا

“Dan tidaklah kamu diberi ilmu melainkan sedikit.” (QS. Al-Isra’: 85)

Oleh sebab itu, belajar agama itu harus benar-benar bersungguh-sungguh tidak boleh setengah hati. Sediakan waktu khusus untuk belajar, jangan berikan waktu sisa atau waktu luang. Ingat, bahwa hanya ilmu agama inilah yang dapat mengantarkan kita ke surga bukan ilmu dunia.

Zahir Al-Minangkabawi

Zahir al-Minangkabawi, berasal dari Minangkabau, kota Padang, Sumatera Barat. Pendiri dan pengasuh Maribaraja. Setelah menyelesaikan pendidikan di MAN 2 Padang, melanjutkan ke Takhasshus Ilmi persiapan Bahasa Arab 2 tahun kemudian pendidikan ilmu syar'i Ma'had Ali 4 tahun di Ponpes Al-Furqon Al-Islami Gresik, Jawa Timur, di bawah bimbingan al-Ustadz Aunur Rofiq bin Ghufron, Lc hafizhahullah. Kemudian melanjutkan ke LIPIA Jakarta Jurusan Syariah. Sekarang sebagai staff pengajar di Lembaga Pendidikan Takhassus Al-Barkah (LPTA) dan Ma'had Imam Syathiby, Radio Rodja, Cileungsi Bogor, Jawa Barat.

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button
WhatsApp Yuk Gabung !