Rahasia Ucapan Hasbunallah

Hasbiyallah atau hasbunallah; cukuplah Allah sebagai tempat aku berlindung dan bersandar, adalah kalimat luar biasa. Hendaknya kita ucapkan dalam setiap keadaan. Apakah ketika kita menginginkan manfaat dan kebaikan atau pun ketika meminta dilindungi dari keburukan. Dalam meminta kebaikan, Allah telah mengajarkan kita melalui firman-Nya yang mulia:

وَلَوْ أَنَّهُمْ رَضُوا مَا آتَاهُمُ اللَّهُ وَرَسُولُهُ وَقَالُوا حَسْبُنَا اللَّهُ سَيُؤْتِينَا اللَّهُ مِن فَضْلِهِ وَرَسُولُهُ إِنَّا إِلَى اللَّهِ رَاغِبُونَ

Jikalau mereka sungguh-sungguh ridha dengan apa yang diberikan Allah dan Rasul-Nya kepada mereka, dan berkata: “Cukuplah Allah bagi kami, Allah akan memberikan sebagian dari karunia-Nya dan demikian (pula) Rasul-Nya, sesungguhnya kami adalah orang-orang yang berharap kepada Allah,” (tentulah yang demikian itu lebih baik bagi mereka). (QS.At-Taubah)

Dan dalam hal menolak mudharat, meminta agar Allah melindungi dari keburukan, Allah pun mengajari kita melalui firman-Nya yang mulia tentang sifat orang-orang yang benar-benar menaati Allah dan Rasul-nya:

الَّذِينَ قَالَ لَهُمُ النَّاسُ إِنَّ النَّاسَ قَدْ جَمَعُوا لَكُمْ فَاخْشَوْهُمْ فَزَادَهُمْ إِيمَانًا وَقَالُوا حَسْبُنَا اللَّهُ وَنِعْمَ الْوَكِيلُ

(Yaitu) orang-orang (yang mentaati Allah dan Rasul) yang kepada mereka ada orang-orang yang mengatakan: “Sesungguhnya manusia telah mengumpulkan pasukan untuk menyerang kamu, karena itu takutlah kepada mereka”, maka perkataan itu menambah keimanan mereka dan mereka menjawab: “Cukuplah Allah menjadi Penolong kami dan Allah adalah sebaik-baik Pelindung”. (QS. Ali Imran: 173)

Mengapa Allah mengajarkan ucapan ini dalam segala keadaan, baik ketika meminta kebaikan ataupun menolak kemudharatan? Jawabnya, karena inilah ucapan yang akan mengantarkan kita pada kekuatan besar tiada batas. Kekuatan itu yaitu tawakkal. Pokok dari segala kekuatan adalah ketika kita bertawakkal kepada Allah. Orang yang kuat adalah orang yang kuat tawakalnya kepada Allah. Imam Ibnul Qayyim rahimahullah mengatakan:

‏فَالقُوَّةُ كُلُّ القُوَّةِ فِي التَّوَكُّلِ عَلَى اللَّهِ ، كَمَا قَالَ بَعْضُ السَّلَفِ : مَن سَرَّهُ أَن يَكُوْنَ أَقْوَى النَّاسِ فَلْيَتَوَكَّلْ عَلَى اللَّهِ

“Kekuatan terbesar ada pada tawakal kepada Allah. Sebagaimana yang dikatakan oleh sebagian salaf: Barangsiapa yang ingin menjadi manusia yang paling kuat maka hendaklah ia bertawakal kepada Allah.’” (Zadul Ma’ad: 2/331)

Untuk menggapai kebaikan atau menghindar dari keburukan butuh kekuatan. Karenanya Allah mengajarkan ucapan yang akan mengantarkan pada kekuatan besar. Oleh sebab itu, bertakwalah kepada Allah, sering-seringlah mengucapkan kalimat hasbiyallah atau hasbunallah agar kita dapat menggapai kebaikan dan terhindar dari keburukan.

Zahir Al-Minangkabawi

Zahir al-Minangkabawi, berasal dari Minangkabau, kota Padang, Sumatera Barat. Pendiri dan pengasuh Maribaraja. Setelah menyelesaikan pendidikan di MAN 2 Padang, melanjutkan ke Takhasshus Ilmi persiapan Bahasa Arab 2 tahun kemudian pendidikan ilmu syar'i Ma'had Ali 4 tahun di Ponpes Al-Furqon Al-Islami Gresik, Jawa Timur, di bawah bimbingan al-Ustadz Aunur Rofiq bin Ghufron, Lc hafizhahullah. Kemudian melanjutkan ke LIPIA Jakarta Jurusan Syariah. Sekarang sebagai staff pengajar di Lembaga Pendidikan Takhassus Al-Barkah (LPTA) dan Ma'had Imam Syathiby, Radio Rodja, Cileungsi Bogor, Jawa Barat.

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Check Also
Close
Back to top button
WhatsApp Yuk Gabung !