Ridha Suami Adalah Jalan Ke Surga

Riyadhush Shalihin Bab 35 – Hak Suami Atas Istrinya

6/286 – Dari Ummu Salamah radliyallaahu anha ia berkata, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda:

أَيُّمَا امْرَأَةٍ مَاتَتْ وَزَوْجُهَا عَنْهَا رَاضٍ دَخَلَتْ الْجَنَّةَ

Wanita manapun yang meninggal dan suaminya dalam keadaan ridha (kepadanya), niscaya dia masuk surga.” (HR. Tirmidzi: 1161)

____________________________

Tujuan hidup kita di dunia pada hakikatnya beribadah kepada Allah. Dan kita berharap dapat selamat dari semua ujian kemudian dimasukkan ke dalam surga-Nya. Ternyata, bagi seorang wanita hal itu telah dimudahkan oleh Allah. Ibadah mereka adalah berbakti kepada suaminya dan jalan ke surga mereka pun dengan mentaati suami. Sehingga, sejatinya seorang wanita itu tidak perlu melakukan banyak hal untuk menggapai surga, cukup ia menjadi hamba Allah yang menunaikan hak-Nya, lalu berbakti kepada suami untuk mendapatkan keridhaannya, itulah jalan ke surga untuk dirinya.

Semua istri bisa melakukannya, karena keridhaan suami itu tidak perlu mengeluarkan uang dan pengorbanan harta. Siapa saja wanita, baik dia miskin ataupun kaya maka bisa meniti jalan ini.

Faidah hadits:

1. Ketaatan kepada suami adalah sebab masuk surga
2. Penghormatan syariat kepada kaum wanita, dengan menyediakan amalan yang dapat mengantarkannya ke surga.
3. Makna tersirat hadits, jika seorang suami meninggal dunia dalam keadaan marah (tidak ridha) terhadap istrinya maka, si-istri itu tengah berada dalam bahaya besar.

7/287 – Dari Mu’adz bin Jabal radhiyallahu anhu dari Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda,

لَا تُؤْذِي امْرَأَةٌ زَوْجَهَا فِي الدُّنْيَا إِلَّا قَالَتْ زَوْجَتُهُ مِنْ الْحُورِ الْعِينِ لَا تُؤْذِيهِ قَاتَلَكِ اللَّهُ فَإِنَّمَا هُوَ عِنْدَكَ دَخِيلٌ يُوشِكُ أَنْ يُفَارِقَكِ إِلَيْنَا

Tidaklah ada seorang istri yang menyakiti suaminya di dunia kecuali istrinya dari bidadari surga berkata: ‘Janganlah kamu menyakitinya. Semoga Allah membalasmu. Dia adalah tamumu, yang sebentar lagi akan meninggalkanmu dan mendatangi kami’.
_____________________

Hadits ini ancaman keras bagi para istri yang menyakiti suaminya. Istri yang menyakiti suaminya sesungguhnya merugikan dirinya sendiri. Suaminya apabila tetap berada diatas ketaatan kepada Allah, menunaikan hak dan kewajibannya, maka Allah tidak akan menyia-nyiakannya begitu saja. Allah telah siapkan ganti istrinya yang durhaka tersebut dengan istri yang lebih baik berupa bidadari surga yang pasti jauh lebih cantik dan dan menyejukkan mata.

Oleh sebab itu, ketaatan kepada suami manfaatnya buat si-istri, karena dengan ridha suaminya dia bisa masuk surga. Sebaliknya, kedurhakaan istri hanya memudharatkan dirinya sendiri. Suaminya sudah disiapkan bidadari sedang dia terancam masuk neraka.

Baca juga Artikel:

Segera Penuhi Panggilan Suami Meski Sedang Repot

Ditulis di Jatimurni Bekasi, Sabtu 2 Jumadal Ula 1441H/ 28 Desember 2019M

Zahir Al-Minangkabawi

Follow fanpage maribaraja KLIK

Instagram @maribarajacom

Bergabunglah di grup whatsapp maribaraja untuk dapatkan artikel dakwah setiap harinya. Daftarkan whatsapp anda di admin berikut KLIK

Zahir Al-Minangkabawi

Zahir al-Minangkabawi, berasal dari Minangkabau, kota Padang, Sumatera Barat. Pendiri dan pengasuh Maribaraja. Setelah menyelesaikan pendidikan di MAN 2 Padang, melanjutkan ke Takhasshus Ilmi persiapan Bahasa Arab 2 tahun kemudian pendidikan ilmu syar'i Ma'had Ali 4 tahun di Ponpes Al-Furqon Al-Islami Gresik, Jawa Timur, di bawah bimbingan al-Ustadz Aunur Rofiq bin Ghufron, Lc hafizhahullah. Kemudian melanjutkan ke LIPIA Jakarta Jurusan Syariah. Sekarang sebagai staff pengajar di Lembaga Pendidikan Takhassus Al-Barkah (LPTA) dan Ma'had Imam Syathiby, Radio Rodja, Cileungsi Bogor, Jawa Barat.

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button
WhatsApp Yuk Gabung !