Sekarang itu, Kita Belajar Agama Semampunya atau Semaunya?

Belajar agama adalah kewajiban, tanpa batas waktu, usia dan tempat. Dimana pun, siapapun dan berapapun umur kita, harus wajib belajar. Rasulullah shallallahu alaihi wasallam pernah bersabda:

طَلَبُ الْعِلْمِ فَرِيضَةٌ عَلَى كُلِّ مُسْلِمٍ

”Menuntut ilmu itu wajib atas setiap muslim.”(HR. Ibnu Majah: 224)

Yang jadi masalah sekarang ini, banyak orang yang tahu hukum belajar agama namun sembrono dalam praktiknya. Belajar agama kalau ada waktu luang saja, ketika tidak ada tugas kantor, kalau badan tidak capek. Jika sedang sibuk, pekerjaan banyak, badan letih maka belajar agama nanti saja, duduk di majelis taklim lain waktu, kan bisa ditunda.

Tapi, kenyataannya tugas kantor tak kunjung selesai, waktu tak kunjung luang, ada saja acara silih berganti, badan letih terus, sehingga belajar ilmu agama pun tak kunjung terlaksana. Datang sekali, besok udah nggak lagi. Alasannya ustadznya kaku, ngga lucu, pembahasannya berat bikin ngantuk. Maka pertanyaannya, kita itu belajar semampunya atau semaunya?

#muhasabah diri sendiri

Zahir Al-Minangkabawi

Follow fanpage maribaraja KLIK

Instagram @maribarajacom

Bergabunglah di grup whatsapp maribaraja atau dapatkan broadcast artikel dakwah setiap harinya. Daftarkan whatsapp anda  di admin berikut KLIK

Maribaraja, belajar agama
Ayo belanja kitab arab di maribaraja store
Belanja sambil beramal. Dengan belanja di maribaraja store maka anda akan ikut andil dalam kegiatan dakwah dan pendidikan islam. Karena keuntungan dari penjualan 100% akan digunakan untuk operasional dakwah dan pendidikan di Maribaraja.com

Zahir Al-Minangkabawi

Zahir al-Minangkabawi, berasal dari Minangkabau, kota Padang, Sumatera Barat. Pendiri dan pengasuh Maribaraja. Setelah menyelesaikan pendidikan di MAN 2 Padang, melanjutkan ke Takhasshus Ilmi persiapan Bahasa Arab 2 tahun kemudian pendidikan ilmu syar'i Ma'had Ali 4 tahun di Ponpes Al-Furqon Al-Islami Gresik, Jawa Timur, di bawah bimbingan al-Ustadz Aunur Rofiq bin Ghufron, Lc hafizhahullah. Kemudian melanjutkan ke LIPIA Jakarta Jurusan Syariah. Sekarang sebagai staff pengajar di Lembaga Pendidikan Takhassus Al-Barkah (LPTA) dan Ma'had Imam Syathiby, Radio Rodja, Cileungsi Bogor, Jawa Barat.

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button
WhatsApp Yuk Gabung !