Hikmah Penciptaan Bintang
Semua makhluk Allah pasti mempunyai hikmah penciptaan. Allah berfirman: “Dan Kami tidak menciptakan langit dan bumi dan apa yang ada antara keduanya tanpa hikmah.” (QS. Shad: 27)
Bintang gemintang adalah satu dari sekian banyak makhluk Allah, diantara hikmah penciptaannya adalah sebagaimana yang dikatakan oleh Qatadah (seorang Imam di zaman tabi’in) rahimahullah:
خَلَقَ هَذِهِ النُّجُومَ لِثَلاَثٍ: جَعَلَهَا زِينَةً لِلسَّمَاءِ، وَرُجُومًا لِلشَّيَاطِينِ، وَعَلاَمَاتٍ يُهْتَدَى بِهَا
“Allah menciptakan bintang-bintang ini untuk tiga perkara, Allah menjadikannya sebagai perhiasan untuk langit, untuk melempar para syaitan, dan untuk menjadi alamat (tanda-tanda) sebagai penunjuk arah.” (Shahih Al-Bukhari 4/107 secara muallaq)
Ketiga hikmah yang disebutkan oleh beliau rahimahullah ini, semuanya dibangun di atas dalil.
1. Perhiasan langit
Bintang adalah sebagai perhiasan langit. Sebagaimana Firman Allah:
وَلَقَدْ زَيَّنَّا السَّمَاءَ الدُّنْيَا بِمَصَابِيحَ وَجَعَلْنَاهَا رُجُومًا لِلشَّيَاطِينِ وَأَعْتَدْنَا لَهُمْ عَذَابَ السَّعِيرِ
“Sesungguhnya Kami telah menghiasi langit yang dekat dengan bintang-bintang, dan Kami jadikan bintang-bintang itu alat-alat pelempar syaitan, dan Kami sediakan bagi mereka siksa neraka yang menyala-nyala.” (QS. Al-Mulk : 5)
2. Pelempar setan
Bintang sebagai pelempar setan. Akan tetapi bukan yang dimaksud adalah bintang-bintangnya yang dilemparkan dan bergerak untuk membakar para syaitan, namun yang dimaksud adalah syihabnya/nyala api yang terpancar dari bintang-bintang tersebut untuk mengejar dan membakar para syaitan yang mencoba mencuri berita dari langit. Sebagaimana firman Allah menghikayatkan ucapan para jin yang mencuri dengar:
وَأَنَّا كُنَّا نَقْعُدُ مِنْهَا مَقَاعِدَ لِلسَّمْعِ فَمَنْ يَسْتَمِعِ اْلآنَ يَجِدْ لَهُ شِهَابًا رَصَدًا
“Dan sesungguhnya kami dahulu dapat menduduki beberapa tempat di langit itu untuk mendengar (berita-beritanya). Tetapi sekarang barangsiapa yang (mencoba) mendengar-dengarkan (seperti itu) tentu akan menjumpai panah api yang mengintai untuk membakarnya.” (QS. Al-Jin:9)
3. Tanda untuk petunjuk
Bintang berfungsi sebagai petunjuk jalan. Sebagaimana firman Allah Subhanahu wa Ta’ala :
وَأَلْقَى فِي اْلأَرْضِ رَوَاسِيَ أَنْ تَمِيدَ بِكُمْ وَأَنــــْهَارًا وَسُبُلاً لَعَلَّكُمْ تَـهْتَدُونَ . وَعَلاَمَاتٍ وَبِالـنَّـجْمِ هُمْ يَـهْتَدُونَ
“Dan Dia menancapkan gunung-gunung di bumi supaya bumi itu tidak goncang bersama kamu, (dan Dia menciptakan) sungai-sungai dan jalan-jalan agar kamu mendapat petunjuk, Dan (Dia ciptakan) tanda-tanda (penunjuk jalan). Dan dengan bintang-bintang itulah mereka mendapat petunjuk.”(An-Nahl : 15-16)
Penulis: Zahir Al-Minangkabawi
Follow fanspage maribaraja.com