Sakit, Lihatlah Sisi Lainnya
Tidak ada kata yang pantas kita ucapkan selain puji dan syukur kepada Allah atas segala limpahan rahmat, karunia dan nikmat-Nya kepada kita. Karena kita tidak akan pernah lepas dari nikmat Allah meskipun dalam keadaan sulit. Sebagai contoh sakit. Tiada manusia yang hidup tanpa pernah merasa sakit, betapapun mereka menginginkanya.
Meski satu sisi merupakan musibah, penderitaan, dan hal yang tidak menyenangkan, akan tetapi di sisi lain sakit adalah sebuah nikmat dari Allah. Sebab Rasulullah shallallahu alaihi wasallam pernah bersabda:
مَا يُصِيبُ الْمُسْلِمَ مِنْ نَصَبٍ وَلَا وَصَبٍ وَلَا هَمٍّ وَلَا حُزْنٍ وَلَا أَذًى وَلَا غَمٍّ حَتَّى الشَّوْكَةِ يُشَاكُهَا إِلَّا كَفَّرَ اللهُ بِهَا مِنْ خَطَايَاهُ
“Tidaklah seorang muslim ditimpa kepenatan, penyakit, kegundahan, kesedihan, sakit, kecemasan, atau pun hanya sekadar tertusuk duri, melainkan dengan semua itu Allah akan menghapus dosa-dosanya.” (HR. Bukhari: 5642)
Bukankah sebuah nikmat tatkala Allah menghapus dosa-dosa kita?! Oleh karena itu, marilah belajar menilik sisi lain dari sakit, agar kita bisa menjadi hamba-hamba yang senantiasa pandai bersyukur kepada-Nya.
Penulis: Zahir Al-Minangkabawi
Follow fanpage maribaraja KLIK