Seberapa Bahayakah HP Dalam Merusak Putra-Putri kita

Orang tua hendaknya tanggap dan waspada dengan apa yang dimiliki oleh anak berupa sarana komunikasi yang sedang berkembang sekarang, seperti ponsel dan yang semisalnya, terutama pengguna remaja. Sebagaimana kami singgung pada edisi kemarin, bahwa remaja memiliki sifat yang tidak pernah dialami sebelumnya. Mereka hidup pada masa peralihan, mulai bangkit syahwatnya, ingin melampiaskan syahwatnya dengan beberapa macam cara.

Benda yang asalnya halal seperti ponsel, televisi, komputer tidak selamanya bermanfaat bagi pengguna. Bahkan suatu saat bisa berbahaya bagi remaja yang tipis imannya, apalagi yang tidak mengenal agama Islam secara sempurna. Berapa banyak orang tua pusing dan bersedih ketika terjadi hubungan yang haram antara anak dengan lawan jenis. Bila ditelusuri, biasanya bermuara pada keteledoran orang tua juga.

Manfaat hand phone

Tidak diingkari bahwa HP memang bermanfaat. Seandainya tidak ada manfaatnya sama sekali tentu orang tidak menggunakannya. Mungkin di antara manfaat yang sangat dirasakan dari sebuah HP adalah bisa membantu komunikasi mereka yang terjun dalam dunia bisnis, mengetahui berita dan peristiwa di belahan tempat lain, menyambung hubungan dengan keluarga atau teman dalam waktu singkat dan biaya yang murah, menyampaikan pesan singkat kepada sesama teman dan keluarga, bahkan ada fasilitas penunjuk jalan ke tempat tujuan dengan aplikasi khusus dan manfaat lainnya. Inilah di antara manfaat yang dapat diambil saat menggunakan ponsel dan yang semisalnya, tentu saja itu semua bagi orang yang benar-benar mampu memanfaatkannya.

Bahaya hand phone bagi remaja

Kita perlu mengontrol remaja putra dan putri kita. Apakah ketika mereka memiliki hand phone memanfaatkannya seperti di atas? Jika demikian, kita patut memuji dan bersyukur kepada Allah karena benda yang dimilikinya benar-benar sangat bermanfaat bagi dirinya dan keluarga. Tetapi, selain manfaat hand phone yang tercantum di atas, ternyata banyak bahayanya juga. Ini juga yang perlu kita ketahui. Jangan sampai diri atau anak kita salah dalam menggunakannya, sehingga berakibat kehancuran dan penyesalan di kemudian hari. Sebab, sering kita jumpai bahwa di antara penyebab kerusakan muda-mudi adalah hand phone atau fasilitas lain yang serupa.

Waspadai penipuan lewat hand phone

Tahukah kita seberapa bahayakah HP yang ada di tangan kita? Bahwa dengan HP manusia bisa menipu, membohongi orang, seperti meminta pulsa karena mengaku kawan akrab orang tuanya atau mendapatkan hadiah sekian juta rupiah, menyampaikan berita duka cita atas kecelakaan kerabatnya padahal tidak, memfitnah dan menggunjing orang, mengacau suami dan istri orang serta berbagai praktik penipuan lainnya. Ini adalah kezaliman yang terselubung di dalam hand phone. Kita harus waspada dan menasihati putra putri kita jangan sampai tertipu dan menipu, terfitnah dan memfitnah, karena dosanya cukup besar. Dosa ini tidak cukup pelakunya minta ampun kepada Allah Azza wajalla, tetapi harus membereskan perkaranya dengan sesama hamba. Ibnu Abbas Radhiallahu’anhu menceritakan:

أَنَّ النَّبِىَّ بَعَثَ مُعَاذًا إِلَى الْيَمَنِ ، فَقَالَ : اتَّقِ دَعْوَةَ الْمَظْلُومِ ، فَإِنَّهَا لَيْسَ بَيْنَهَا وَبَيْنَ اللَّهِ حِجَابٌ

“Rasulullah mengutus Mu’adz ke Yaman lalu beliau bersabda, ‘Takutlah engkau dengan doanya orang yang di-zhalimi, sebab antara dia dengan Allah tidak ada yang menghalangi.” (HR. Bukhari: 9/109)

Hindari zina lewat hand phone

Dengan HP remaja bisa menggaet wanita yang bukan mahram lewat telepon atau berita singkat, mengacau istri atau suami orang lain. Berapa banyak istri atau suami menangis di rumah karena pasangan berhubungan dengan orang lain yang bukan mahramnya. Jika ini saja menimpa kepada orang yang sudah menikah, maka bagaimana dengan remaja yang tipis imannya, apalagi dia belum menikah dan ditunjang dengan syahwat yang sangat kuat? Oleh karena itu orang tua harus tanggap dengan HP yang dipegang oleh putra putrinya. Kita perlu mengontrol hand phone mereka, terutama pada saat mereka sedang tidur. Adakah isi smsnya yang berbahaya? Adakah nomor wanita yang disimpan atau nomor pria yang bukan mahramnya? Jika ada, orang tua harus menasihati putra dan putrinya, atau orang tua mencoba meneleponnya untuk segera diselesaikan perkaranya. Adakah HP anak kita menyimpan gambar lain jenis? Ini semua perlu diperhatikan agar kita tidak menyesal di kemudian hari. Bukankah kita sering mendengar berita wanita hamil sebelum menikah? Di antara penyebab awalnya adalah HP! Sedangkan bahaya lainnya: onani, masturbasi atau homosex dan perbuatan mesum lainnya. Na’udzu billahi min dzalik.

Begadang malam dengan hand phone

Jika remaja telah berkarib dengan hand phone, biasanya akan sulit tidur malam. Boleh jadi karena asyik berhubungan dengan lain jenisnya atau keluar malam mencari mangsa. Atau menikmati film serta gambar cabul yang tersedia dengan mudah di hand phone model baru dengan fasilitas yang serba canggih.

Orang tua hendaknya mencari anaknya ketika tidak ada di rumah pada malam hari. Orang tua juga hendaknya mengetahui apa yang dilakukan oleh remajanya di kamar, apakah dia tidur ataukah dia sedang sibuk menikmati renungan setan karena mereka sedang berhubungan dengan lawan jenis atau menikmati gambar-gambar porno? Allah mengingatkan kita agar berlindung kepada-Nya dari bahaya dan kejahatan malam bila telah gelap gulita. (Lihat: QS. al-Falaq: 3)

Hindari berjudi lewat Hand phone

Bukankah kita sering menerima sms, yang isinya “Anda ingin beruntung sekian juta, kendaraan bermotor, mobil, rumah dan lainnya, kirim ke no ini.. sekali sms Rp. 1.000, undian akan diumumkan pada hari sekian, tanggal sekian, jam sekian..” atau kalimat lain yang serupa? Berapa banyak manusia, bahkan remaja tertipu dengan perbuatan judi ini? Sudahkah orang tua menasihati diri dan anaknya?! (Lihat: QS. al-Mā`idah: 90)

Hand phone menyita waktu remaja

Di antara bahaya HP bagi remaja, akan menghabiskan waktu untuk mencari teman bicara dan kenalan ke mana-mana tanpa faedah, terutama bila dia mendapatkan bonus bicara atau sms. Terkadang tidak beradab, menelpon teman waktu istirahat siang atau malam hari, mengajak bercanda, menyita waktu orang lain. Bahkan terkadang waktu shalat digunakan untuk berhubungan dengan lawan jenis. Sampai kapan? Sampai bonus itu habis dan jika perlu menambah lagi. Di mana dia menggunakannya? Di mana saja berada; di jalan raya, tepi jalan, saat mengendarai kendaraan, sebelum tidur, saat sedang makan, ketika sekolah, saat sedang menunggu imam shalat, mendengarkan kajian, bahkan pada saat khutbah! Bukankah ini menyia-nyiakan waktu, menyalahgunakan waktu ibadah untuk maksiat? Lantas, bagaimana mereka menjadi anak yang shalih pengamal al-Qur’an dan Sunnah jika demikian keadaannya? Kita akan ditanya oleh Allah sejauh mana kita memanfaatkan nikmat waktu ini. Rasulullah Shallallahu’alaihi wasallam bersabda:

لاَ تَزُولُ قَدَمَا ابْنِ آدَمَ يَوْمَ الْقِيَامَةِ مِنْ عِنْدِ رَبِّهِ حَتَّى يُسْأَلَ عَنْ خَمْسٍ عَنْ عُمْرِهِ فِيمَا أَفْنَاهُ وَعَنْ شَبَابِهِ فِيمَا أَبْلاَهُ

“Tidaklah kedua telapak kaki seorang hamba bergeser di sisi Allah pada hari kiamat hingga ia ditanya mengenai lima perkara: Tentang umurnya, untuk apa dihabiskannya? Masa mudanya, digunakan untuk apa? …” (Shahih, HR. at-Tirmidzi: 2416)

Hand phone menguras kantong

Tatkala remaja hobinya main HP, tentu membutuhkan uang yang banyak. Untuk membeli HP model terbaru, membeli pulsa dengan paket bicara, paket sms atau paket internet untuk melampiaskan keinginan nafsunya. Bahkan satu kartu pun tidak cukup. Begitulah kenyataannya.
Apakah dengan pengeluaran yang cukup besar ini, mereka manfaatkan untuk perkara yang halal dan untuk akhiratnya ataukah sebaliknya, untuk merusak diri dan agamanya? Siapakah yang bertanggung jawab mengawasi mereka? Tidak lain adalah orang tua atau yang mewakilinya? Padahal Rasulullah Shallallahu’alaihi wasallam melarang kita menyia-nyiakan harta, lantaran hal itu akan ditanyakan besok pada hari Kiamat.

Begitulah di antara bahaya hand phone yang harus kita waspadai. Semoga Allah melindungi putra putri kita dari bahaya kemajuan teknologi dan memberi kemudahan penggunaannya kepada yang bermanfaat untuk dunia dan akhirat. Wallahu a’lam…

Ustadz Aunur Rofiq bin Ghufron, Lc

Ustadz Aunur Rofiq bin Ghufron, Lc adalah mudir Ma'had Al-Furqon Al-Islami Srowo, Sidayu, Gresik, Jawa Timur. Beliau juga merupakan penasihat sekaligus penulis di Majalah Al-Furqon dan Al-Mawaddah

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button
WhatsApp Yuk Gabung !