Apa Tugas Lain Malaikat Jibril?

Soal: Ustadz mau nanya, tugas malaikat Jibril selain menyampaikan wahyu apa aja ustadz?

Jawab:

Alhamdulillah washshalatu wassalamu ‘ala rasulillah amma ba’du. 

Dari keterangan para ulama, mereka menyebutkan bahwa tugas malaikat Jibril tidak hanya menurunkan wahyu, di antara tugasnya yang lain yaitu:

1. Meruqyah Nabi shallallahu alaihi wasallam. Dari Abu Sa’id radhiyallahu anhu ia menuturkan:

أَنَّ جِبْرِيلَ أَتَى النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَ يَا مُحَمَّدُ اشْتَكَيْتَ فَقَالَ نَعَمْ قَالَ بِاسْمِ اللَّهِ أَرْقِيكَ مِنْ كُلِّ شَيْءٍ يُؤْذِيكَ مِنْ شَرِّ كُلِّ نَفْسٍ أَوْ عَيْنِ حَاسِدٍ اللَّهُ يَشْفِيكَ بِاسْمِ اللَّهِ أَرْقِيكَ

Jibril mendatangi Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam kemudian berkata; “Hai Muhammad, apakah kamu sakit? Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam menjawab: ‘Ya. Aku sakit. Lalu Jibril meruqyah beliau dengan mengucapkan; ‘Dengan nama Allah aku meruqyahmu dari segala sesuatu yang menyakitimu dan dari kejahatan segala makhluk atau kejahatan mata yang dengki. Allah lah yang menyembuhkanmu. Dengan nama Allah aku meruqyahmu.’ (HR. Muslim: 2186)

2. Mengatur angin dan panglima tentara malaikat

Disebutkan oleh Imam Ibnul Qayyim rahimahullah perkataan Abdurrahman bin Sabith rahimahullah tentang tafsir dari malaikat yang mengatur urusan di surat An-Nazi’at: 5, salah satunya disebutkan bahwa Jibril memiliki tugas untuk mengatur angin dan sebagai panglima tentara para malaikat.

Imam Ibnul Qayyim rahimahullah mengatakan, “Adapun firman Allah:

فَالْمُدَبِّرَاتِ أَمْرًا

Dan yang mengatur urusan. (QS. An-Nazi’at: 5)

Para ulama sepakat bahwa al-Mudabbirat adalah para malaikat. Muqatil rahimahullah mengatakan: ‘Mereka adalah Jibril, Mikail, Israfil dan Malaikat Maut, mereka mengatur urusan Allah di bumi, dan merekalah yang disebut dalam ayat:

فَالْمُقَسِّمَاتِ أَمْرًا

Dan (malaikat-malaikat) yang membagi-bagi urusan. (QS. Adz-Dzariyat: 4)’

Abdurrahman bin Sabith rahimahullah mengatakan:

جبريل موكل بالرياح وبالجنود، وميكائيل موكل بالقطر والنبات، وملك الموت موكل بقبض الأنفس، إسرافيل ينزل بأمر الله عليهم

Jibril ditugaskan untuk mengatur angin dan pasukan (tentara dari kalangan malaikat), Mikail ditugaskan mengatur hujan dan tumbuhan, Malaikat Maut ditugaskan mencabut nyawa, Israfil turun dengan membawa perintah Allah atas mereka.‘” (Badai’u at-Tafsir: 3/251)

Dari Ibnu ‘Abbas radhiyallahu anhu bahwa Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam berkata pada saat perang Badar:

هَذَا جِبْرِيلُ آخِذٌ بِرَأْسِ فَرَسِهِ عَلَيْهِ أَدَاةُ الْحَرْبِ

Ini Jibril ‘alaihis salam sedang memegang kepala kudanya dan dirinya dilengkapi peralatan perang“. (HR. Bukhari: 3995)

3. Membawa rahmat dan mengaminkan do’a manusia pada Lailatul Qadr. Allah berfirman:

تَنَزَّلُ الْمَلَائِكَةُ وَالرُّوحُ فِيهَا بِإِذْنِ رَبِّهِم مِّن كُلِّ أَمْرٍ ، سَلَامٌ هِيَ حَتَّىٰ مَطْلَعِ الْفَجْرِ

Pada malam itu turun malaikat-malaikat dan malaikat Jibril dengan izin Tuhannya untuk mengatur segala urusan. Malam itu (penuh) kesejahteraan sampai terbit fajar. (QS. Al-Qadr: 4-5)

Imam Al-Qurthubi rahimahullah mengatakan, “Mereka (para malaikat dan Jibril) turun ke bumi dan mengaminkan do’a manusia sampai terbit fajar. Dan ada pula yang mengatakan bahwa Ar-Ruh maksudnya adalah rahmat yang dibawa turun oleh Jibril dan malaikat yang lain pada malam ini untuk diberikan kepada yang berhak menerimanya.” (Al-Jami’ liahkami Al-Qur’an: 22/395-396)

Baca:

Madza Ta’rifu an Jibril wa Mikail?

Baca juga Artikel:

KITABUT TAUHID BAB 16 – Malaikat Makhluk Yang Perkasa Takut Ketika Turun Wahyu

Apakah Malaikat Mati?

Wallahu a’lam #bantu jawab. Jatimurni Bekasi, Rabu 23 Rabi’ul Awal 1441 H/ 20 November 2019 M

Zahir Al-Minangkabawi

Follow fanpage maribaraja KLIK

Instagram @maribarajacom

Bergabunglah di grup whatsapp maribaraja atau dapatkan broadcast artikel dakwah setiap harinya. Daftarkan whatsapp anda  di admin berikut KLIK

Zahir Al-Minangkabawi

Zahir al-Minangkabawi, berasal dari Minangkabau, kota Padang, Sumatera Barat. Pendiri dan pengasuh Maribaraja. Setelah menyelesaikan pendidikan di MAN 2 Padang, melanjutkan ke Takhasshus Ilmi persiapan Bahasa Arab 2 tahun kemudian pendidikan ilmu syar'i Ma'had Ali 4 tahun di Ponpes Al-Furqon Al-Islami Gresik, Jawa Timur, di bawah bimbingan al-Ustadz Aunur Rofiq bin Ghufron, Lc hafizhahullah. Kemudian melanjutkan ke LIPIA Jakarta Jurusan Syariah. Sekarang sebagai staff pengajar di Lembaga Pendidikan Takhassus Al-Barkah (LPTA) dan Ma'had Imam Syathiby, Radio Rodja, Cileungsi Bogor, Jawa Barat.

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button
0
    0
    Your Cart
    Your cart is emptyReturn to Shop
    WhatsApp Yuk Gabung !