Fitnah Terbesar Kaum Laki-laki

Riyadhush Shalihin Bab 35 – Hak Suami Atas Istrinya

8/288 – Dari Usamah bin Zaid dia berkata; Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda:

مَا تَرَكْتُ بَعْدِي فِتْنَةً هِيَ أَضَرُّ عَلَى الرِّجَالِ مِنْ النِّسَاءِ

Sepeninggalku, tidak ada fitnah (sumber bencana) yang lebih besar bagi laki-laki selain dari pada wanita.” (HR. Bukhari: 5096, Muslim: 2740)

_______________________________

Wanita berada diantara dua pilihan, yaitu diantara bunga atau pecahan kaca. Silahkan pilih mana yang ia suka. Jika ia adalah wanita yang shalihah, berbakti kepada suami, berakhlak baik maka dia adalah bunga, perhiasan dunia yang terbaik. Dari Abdullah bin ‘Amru bin al-‘Ash radhiyallahu anhuma bahwasannya Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda:

الدُّنْيَا مَتَاعٌ وَخَيْرُ مَتَاعِها الْمَرْأَةُ الصَّالِحَةُ

Dunia adalah perhiasan dan sebaik-baik perhiasannya adalah wanita shalihah.” (HR. Muslim: 1467)

Namun, jika dia tidak shalihah, durhaka dan jauh dari agama maka dia benar-benar menjadi fitnah dan sumber keburukan yang terbesar bagi kaum laki-laki. Ibarat pecahan kaca, sudahlah tidak berguna, dibenci, menyakitkan orang banyak.

Oleh sebab itu, syari’at mengajarkan banyak hal kepada kaum wanita agar dia tidak menjadi sumber keburukan. Seperti dia harus memiliki rasa malu, menutup aurat, menjauhi khlwat dan ikhtilat, tidak boleh melembutkan suara di depan laki-laki yang bukan mahramnya, dst. Ini semua untuk menjaga agar dia tidak menjadi fitnah tersebut.

Faidah:

Allah subhanahu wata’ala berfirman:

زُيِّنَ لِلنَّاسِ حُبُّ الشَّهَوَاتِ مِنَ النِّسَاءِ وَالْبَنِينَ وَالْقَنَاطِيرِ الْمُقَنْطَرَةِ مِنَ الذَّهَبِ وَالْفِضَّةِ وَالْخَيْلِ الْمُسَوَّمَةِ وَالْأَنْعَامِ وَالْحَرْثِ ذَلِكَ مَتَاعُ الْحَيَاةِ الدُّنْيَا وَاللَّهُ عِنْدَهُ حُسْنُ الْمَآبِ

Dijadikan terasa indah dalam pandangan manusia cinta terhadap apa yang diinginkan berupa wanita, anak-anak, harta benda yang bertumpuk dalam bentuk emas dan perak, kuda pilihan, hewan ternak, dan sawah ladang. Itulah kesenangan hidup di dunia, dan di sisi Allah-lah tempat kembali yang baik.” (QS. Ali Imran: 14)

Semua yang disebutkan oleh Allah dalam ayat ini adalah hal yang disenangi oleh manusia sehingga menjadi fitnah buat mereka. Namun dari sekian banyak fitnah itu, fitnah wanitalah yang paling besar dan berbahaya. Oleh sebab itu, Allah pun mendahulukan penyebutannya dari yang lain.

Baca juga Artikel:

Kiat-kiat Membuat Istri Menjadi Shalihah

Ridha Suami Adalah Jalan Ke Surga

Segera Penuhi Panggilan Suami Meski Sedang Repot

Ditulis di Jatimurni Bekasi, Sabtu 2 Jumadal Ula 1441H/ 28 Desember 2019M

Zahir Al-Minangkabawi

Follow fanpage maribaraja KLIK

Instagram @maribarajacom

Bergabunglah di grup whatsapp maribaraja untuk dapatkan artikel dakwah setiap harinya. Daftarkan whatsapp anda di admin berikut KLIK

Zahir Al-Minangkabawi

Zahir al-Minangkabawi, berasal dari Minangkabau, kota Padang, Sumatera Barat. Pendiri dan pengasuh Maribaraja. Setelah menyelesaikan pendidikan di MAN 2 Padang, melanjutkan ke Takhasshus Ilmi persiapan Bahasa Arab 2 tahun kemudian pendidikan ilmu syar'i Ma'had Ali 4 tahun di Ponpes Al-Furqon Al-Islami Gresik, Jawa Timur, di bawah bimbingan al-Ustadz Aunur Rofiq bin Ghufron, Lc hafizhahullah. Kemudian melanjutkan ke LIPIA Jakarta Jurusan Syariah. Sekarang sebagai staff pengajar di Lembaga Pendidikan Takhassus Al-Barkah (LPTA) dan Ma'had Imam Syathiby, Radio Rodja, Cileungsi Bogor, Jawa Barat.

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button
WhatsApp Yuk Gabung !