Laporan Penyaluran Donasi Bencana Tsunami Selat Sunda Maribaraja Peduli
Alhamdulillah, penyaluran donasi yang terkumpul melalui Maribaraja Peduli telah disalurkan langsung kepada korban bencana. Diwakili oleh empat orang yaitu; Bpk Arip Padilah (anggota dewan pembina Yayasan Maribaraja), Bpk Muhammad Leo Ramadhan (ketua dewan pengurus Yayasan Maribaraja), Ustadz Usamah Az-Zaid (mudir Lembaga Pendidikan Islam Maribaraja (LPIM)), dan Bpk Miftahudin (Dede).
Tim Maribaraja Peduli bersama warga
Dari kanan: Warga, Bpk Dede, Bpk Zarkasih, Bpk Arip, Ustadz Usamah, Bpk Leo, Warga
Donasi diserahkan langsung ke warga desa Kampung Katapang, Desa Cigorondong Kecamatan Sumur Pandeglang, Banten. Tim berangkat sebelum shalat subuh dari Sekretariat yayasan di Pondok Jatimurni dan membutuhkan waktu 9 jam untuk sampai ke tujuan.
Kampung Katapang berjarak sekitar 7 km dari Kampung Sumur, dengan kondisi jalan yang cukup rusak sehingga waktu tempuh dari kampung Sumur membutuhkan waktu sekitar 2 jam dengan menggunakan mobil.
Kampung Katapang
Kampung Katapang ini merupakan salah satu lokasi terparah yang terkena dampak Tsunami, dikarenakan jaraknya sangat dekat dengan bibir pantai, hanya sekitar 30 meter saja. Ada 4 warga yang meninggal dunia karena Tsunami dan sekitar 40 KK sampai sekarang masih mengungsi di tempat kerabat atau pengungsian umum karena rumah mereka tinggal puing, sudah tidak lagi tersisa.
Yang tersisa dari rumah penduduk
Bantuan berupa uang donasi yang tekumpul dari penggalangan dana Yayasan Maribaraja Peduli Bencana dan Posko RW07 Jatimurni dengan total Donasi sebesar Rp. 11.282.000.- ( Klik untuk keterangan lebih lanjut)
Penyerahan donasi oleh Bpk Leo (kanan) kepada Bpk Zarkasih (kiri)
Bantuan di serahkan kepada Bapak Zarkasih tokoh masyarakat sekaligus ketua DKM Masjid Jami Al-Hilal Kampung Katapang. Uang tersebut akan digunakan untuk sarana pembuatan MCK dan perbaikan masjid.
Masjid Al-Hilal di Google maps
Kami sengaja memberikan donasi dalam bentuk uang untuk dialokasikan dalam perbaikan rumah ibadah dan sarana umum (MCK) karena mengingat bantuan berupa makanan dan pakaian sudah tercukupi. Dan juga dengan pertimbangan agar donasi dapat dirasakan manfaatnya dalam waktu yang lama sehingga pahalanya juga tetap mengalir kepada para donatur.
Kami ucapkan terima kasih kepada para Muhsinin atau donatur dan semua pihak yang yang telah menyisihkan sebagian hartanya maupun tenaga serta doa untuk saudara kita yang terkena dampak Tsunami Selat Sunda. Jazakumullahu Khairan semoga menjadi pemberat amal ibadah kita semua di Yaumil Akhir.
Catatan:
Setelah melihat langsung dan mendapat permintaan dari warga kampung ini, maka kami berniat untuk melanjutkan program peduli. Mereka saudara-saudara kita disana membutuhkan sesuatu yang lebih dari sekadar bantuan makan, minum, dan pakaian. Yang mereka butuhkan saat ini adalah tempat ibadah serta siraman rohani berupa pengajaran agama Islam. Oleh karena itu kami dari Maribaraja berencana akan membuka program pengiriman da’i secara rutin ke sana dan membuka donasi untuk bantuan pembangunan masjid.