MUHAMMAD AL-AUQASH – Tutupi Kekurangan Dengan Ilmu Agama
Ibrahim Al-Harbi rahimahullah pernah berkata: Muhammad bin Abdurrahman Al-Auqash adalah seorang yang lehernya sangat pendek sampai masuk ke badannya sehingga kedua bahunya menonjol keluar, seakan-akan dua mata tombak. Lalu dengan penuh perhatian dan kasih sayang ibunya berpesan:
يَا بُنَيَّ، لَا تَكُونُ فِي قَومٍ إِلَّا كُنْتَ المَضْحُوكَ مِنْهُ المَسْخُورَ بِهِ، فَعَلَيْكَ بِطَلَبِ العِلْمِ؛ فَإِنَّهُ يَرْفَعُكَ
“Wahai anakku sayang, tidaklah engkau berada di suatu kaum melainkan engkau akan selalu ditertawakan dan direndahkan, maka hendaklah engkau menuntut ilmu karena ilmu akan mengangkat derajatmu.”
Ia pun mematuhi pesan ibunya, ia bersungguh-sungguh menuntut ilmu agama sehingga ia pun menjadi hakim agung di Makkah selama 20 tahun. Karena kemuliaannya, ketika seorang yang sedang berperkara duduk di hadapannya, orang itu akan menggigil hingga ia bangkit dari tempatnya. (Lihat: Min A’lami as-Salaf: 1/7-8)
Ilmu agama akan mengangkat derajat seseorang. Karena itu adalah janji Allah kepada hamba-Nya. Allah berfirman:
يَرْفَعِ اللَّهُ الَّذِينَ آمَنُوا مِنكُمْ وَالَّذِينَ أُوتُوا الْعِلْمَ دَرَجَاتٍ
Allah akan meninggikan derajat orang-orang yang beriman di antaramu dan orang-orang yang diberi ilmu pengetahuan beberapa derajat. (QS. Al-Mujadilah: 11)
Oleh sebab itu, tidak perlu takut dan sedih jika seandainya kita dipandang kurang dalam masalah dunia. Apakah karena kita miskin, cacat, orang kampung, atau pun karena tidak punya gelar sarjana, dst. Cukup sibukkan diri menuntut ilmu agama lalu amalkan. Maka Allah akan mengangkat derajat kita di dunia dan di akhirat.