LAPANGKANLAH YANG SEMPIT
Jika kita berkelapangan, kita berkesempatan mendapatkan pahala dari piutang yang kita tangguhkan. Memberi tempo buat saudara kita yang belum mampu membayar hutangnya adalah akhlak yang mulia, ganjarannya luar biasa. Rasulullah shalallahu ‘alaihi wasallam bersabda:
مَنْ أَنْظَرَ مُعْسِرًا كَانَ لَهُ بِكُلِّ يَوْمٍ صَدَقَةٌ وَمَنْ أَنْظَرَهُ بَعْدَ حِلِّهِ كَانَ لَهُ مِثْلُهُ فِي كُلِّ يَوْمٍ صَدَقَةٌ
“Barang siapa yang memberi tangguh kepada mereka yang dalam kesulitan maka baginya pahala bersedekah setiap harinya. Dan barang siapa yang memberi tangguh setelah jatuh temponya maka baginya seperti pahala sedekah (sejumlah piutangnya) setiap harinya.” (HR. Ibnu Majah: 2418, ash-Shahihah: 86)
Berilah kelapangan kepada mereka yang kesulitan, moga-moga Allah berkenan memberi kelapangan pula pada kita nanti di hari kiamat. Karena balasan sesuai dengan amalan. Rasulullah shalallahu ‘alaihi wasallam bersabda:
مَنْ نَفَّسَ عَنْ مُؤْمِنٍ كُرْبَةً مِنْ كُرَبِ الدُّنْيَا نَفَّسَ اللَّهُ عَنْهُ كُرْبَةً مِنْ كُرَبِ يَوْمِ الْقِيَامَةِ وَمَنْ يَسَّرَ عَلَى مُعْسِرٍ يَسَّرَ اللَّهُ عَلَيْهِ فِى الدُّنْيَا وَالآخِرَة
“Barang siapa yang melapangkan satu kesusahan dunia dari seorang mukmin, maka Allah akan melapangkan darinya satu kesusahan di hari kiamat. Barang siapa yang memudahkan urusan orang yang kesulitan (dalam masalah hutang), maka Allah akan memudahkan urusannya di dunia dan akhirat.” (HR. Muslim: 2699)
Oleh sebab itu, jika seandainya memang saudara kita yang berhutang belum mampu membayar hutangnya maka berilah ia tangguh. Tidak perlu bersempit dada, karena Allah maha Bijaksana. Ingat ganjaran akhirat yang Ia siapkan buat kita./art0042
One Comment