Macam-macam Redaksi Do’a Istiftah
Doa istiftah yaitu do’a yang dibaca ketika shalat setelah takbiratul ihram dan sebelum membaca Al-Fatihah. Hukumnya sunnah. Ada beberapa redaksi do’a istiftah yang shahih, Syaikh Muhammad Nashiruddin Al Albani rahimahullah menyebutkan dalam kitab beliau Sifatu Shalattin Nabi Shallallahuโalaihi Wasallam sebanyak 12 redaksi, yaitu:
Pertama
ุงููููููู ูู ุจูุงุนูุฏู ุจูููููู ููุจููููู ุฎูุทูุงููุงููุ ููู ูุง ุจูุงุนูุฏูุชู ุจููููู ุงูู ูุดูุฑููู ููุงูู ูุบูุฑูุจูุ ุงููููููู ูู ูููููููู ู ููู ุงูุฎูุทูุงููุง ููู ูุง ูููููููู ุงูุซููููุจู ุงูุฃูุจูููุถู ู ููู ุงูุฏููููุณูุ ุงููููููู ูู ุงุบูุณููููู ู ููู ุฎูุทูุงููุงูู ุจูุงููู ูุงุกู ููุงูุซููููุฌู ููุงูุจูุฑูุฏู
โYa Allah, jauhkanlah antara aku dan kesalahanku sebagaimana Engkau telah menjauhkan antara timur dan barat. Ya Allah, sucikanlah kesalahanku sebagaimana pakaian yang putih disucikan dari kotoran. Ya Allah, cucilah kesalahanku dengan air, salju, dan air dinginโ (HR.Bukhari, Muslim, Ibnu Abi Syaibah, 12/110/2)
Rasulullahย Shallallahuโalaihi wasallamย biasa membacanya dalam shalat fardhu.
Kedua
ููุฌููููุชู ููุฌููููู ูููููุฐูู ููุทูุฑู ุงูุณููู ูุงููุงุชู ููุงููุฃูุฑูุถู ุญููููููุง [ู ูุณูููู ูุง] ุ ููู ูุง ุฃูููุง ู ููู ุงููู ูุดูุฑููููููุ ุฅูููู ุตูููุงุชููุ ููููุณููููุ ููู ูุญูููุงููุ ููู ูู ูุงุชูู ููููููู ุฑูุจูู ุงููุนูุงููู ููููุ ููุง ุดูุฑูููู ููููุ ููุจูุฐููููู ุฃูู ูุฑูุชู ููุฃูููุง ู ููู ุงููู ูุณูููู ููููุ ุงููููู ูู ุฃูููุชู ุงููู ููููู ููุง ุฅููููู ุฅููููุง ุฃูููุชู[ุณูุจุญูุงูููู ููุจูุญูู ูุฏููู] ุฃูููุชู ุฑูุจูููุ ููุฃูููุง ุนูุจูุฏูููุ ุธูููู ูุชู ููููุณููุ ููุงุนูุชูุฑูููุชู ุจูุฐูููุจููุ ููุงุบูููุฑู ููู ุฐููููุจูู ุฌูู ููุนูุงุ ุฅูููููู ููุง ููุบูููุฑู ุงูุฐูููููุจู ุฅููููุง ุฃูููุชูุ ููุงููุฏูููู ููุฃูุญูุณููู ุงููุฃูุฎูููุงูู ููุง ููููุฏูู ููุฃูุญูุณูููููุง ุฅููููุง ุฃูููุชูุ ููุงุตูุฑููู ุนููููู ุณููููุฆูููุง ููุง ููุตูุฑููู ุนููููู ุณููููุฆูููุง ุฅููููุง ุฃูููุชูุ ููุจูููููู ููุณูุนูุฏููููู ููุงููุฎูููุฑู ููููููู ููู ููุฏูููููุ ููุงูุดููุฑูู ููููุณู ุฅูููููููุ ุฃูููุง ุจููู ููุฅูููููููุ ุชูุจูุงุฑูููุชู ููุชูุนูุงููููุชูุ ุฃูุณูุชูุบูููุฑููู ููุฃูุชููุจู ุฅููููููู
โAku hadapkan wajahku kepada Dzat yang Maha Pencipta langit dan bumi sebagai muslim yang ikhlas dan aku bukan termasuk orang yang musyrik. Sesungguhnya shalatku, sembelihanku, hidupku dan matiku, hanya semata-mata untuk Allah Rabb semesta alam. Tidak ada sekutu bagiNya. Oleh karena itu aku patuh kepada perintahNya, dan aku termasuk orang yang aku berserah diri. Ya Allah, Engkaulah Maha Penguasa. Tidak ada Ilah yang berhak disembah selain Engkau. Mahasuci Engkau dan Maha Terpuji. Engkaulah Tuhanku dan aku adalah hambaMu. Aku telah menzhalimi diriku sendiri dan akui dosa-dosaku. Karena itu ampunilah dosa-dosaku semuanya. Sesungguhnya tidak ada yang bisa mengampuni segala dosa melainkan Engkau. Tunjukilah aku akhlak yang paling terbaik. Tidak ada yang dapat menunjukkannya melainkan hanya Engkau. Jauhkanlah akhlak yang buruk dariku, karena sesungguhnya tidak ada yang sanggup menjauhkannya melainkan hanya Engkau. Aka aku patuhi segala perintah-Mu, dan akan aku tolong agama-Mu. Segala kebaikan berada di tangan-Mu. Sedangkan keburukan tidak datang dari Mu. Orang yang tidak tersesat hanyalah orang yang Engkau beri petunjuk. Aku berpegang teguh dengan-Mu dan kepada-Mu. Tidak ada keberhasilan dan jalan keluar kecuali dari Mu. Maha Suci Engkau dan Maha Tinggi. Kumohon ampunan dariMu dan aku bertobat kepadaMuโ (HR. Muslim, Abu ‘Awanah, Abu Dawud,An-Nasa’i, Ibnu Hibban, Ahmad, Asy-Syafi’i dan Ath-Thabrani)
Beliau Shallallahuโalaihi Wasallam biasa membacanyaย dalam shalat fardhu dan shalat sunnah.
Ketiga
Sama dengan bacaan diatas (redaksi kedua), hanya saja tanpa pengalan ุฃูููุชู ุฑูุจูููุ ููุฃูููุง ุนูุจูุฏููู dan seterusnya dan menambahkan penggalan lain, yaitu:
ุงููููููู ูู ุฃูููุชู ุงููู ููููู ููุง ุฅููููู ุฅููููุง ุฃูููุชู ุณูุจูุญูุงูููู ููุจูุญูู ูุฏููู
โYa Allah, Engkaulah Sang Raja Diraja, Tidak ada Ilah yang berhak disembah selain Engkau. Mahasuci Engkau dan Maha Terpujiโ. (HR. An Nasa-i)
Keempat
Seperti bacaan redaksi kedua tetapi hingga bacaan ููุฃูููุง ู ููู ุงููู ูุณูููู ูููู dan menambahkan bacaan:
ุงููููููู ูู ุงููุฏูููู ููุฃูุญูุณููู ุงููุฃูุฎูููุงูู ููุฃูุญูุณููู ุงููุฃูุนูู ูุงููุ ููุง ููููุฏูู ููุฃูุญูุณูููููุง ุฅููููุง ุฃูููุชูุ ููููููู ุณููููุฆู ุงููุฃูุฎูููุงูู ูุงููุฃูุนูู ูุงูู ุ ููุง ููููู ุณููููุฆูููุง ุฅููููุง ุฃูููุชู
โYa Allah, tunjukilah aku akhlak dan amal yang terbaik. Tidak ada yang dapat menujukkanku kepadanya kecuali Engkau. Jauhkanlah aku dari akhlak dan amal yang buruk. Tidak ada yang dapat menjauhkanku darinya kecuali Engkauโ.ย (HR. An Nasa-i, Ad Daruquthni)
Kelima
ุณูุจูุญูุงูููู ุงููููููู ูู ููุจูุญูู ูุฏููู ุชูุจูุงุฑููู ุงุณูู ููู ููุชูุนูุงููู ุฌูุฏูููู ููููุง ุฅููููู ุบูููุฑููู
โMaha suci Engkau, ya Allah. Ku sucikan nama-Mu dengan memuji-Mu. Nama-Mu penuh berkah. Maha tinggi Engkau. Tidak ilah yang berhak disembah selain Engkauโ (HR.Abu Daud, Al-Hakim, An Nasa-i)
Keenam
Sama seperti bacaan sebelumnya (redaksi kelima) dengan menambahkan bila dibaca pada shalat malam:
ููุง ุฅููููู ุฅููููุง ุงูููููู ( ุซูุงุซุง) ุงูููููู ุฃูููุจูุฑู ููุจููุฑูุง (ุซูุงุซุง
โTiada Tuhan yang berhak disembah selain Allah (3x), Allah Maha Besar (3x)โ (HR.Abu Daud dan ath-Thahawi)
Ketujuh
ุงูููู ุฃูููุจูุฑู ููุจููุฑูุงุ ููุงููุญูู ูุฏู ููููููู ููุซููุฑูุงุ ููุณูุจูุญูุงูู ุงูููู ุจูููุฑูุฉู ููุฃูุตููููุง
โAllah Maha Besar dengan segala kebesaran, segala puji bagi Allah dengan pujian yang banyak, Maha Suci Allah, baik waktu pagi dan petangโ (HR. Muslim, Abu ‘Awanah)
Kedelapan
ุงููุญูู ูุฏู ููููููู ุญูู ูุฏูุง ููุซููุฑูุง ุทููููุจูุง ู ูุจูุงุฑูููุง ููููู
โSegala puji bagi Allah dengan pujian yang banyak, pujian yang terbaik dan pujian yang penuh keberkahan di dalamnyaโ (HR. Muslim, Abu ‘Awanah)
Kesembilan
ุงููููููู ูู ูููู ุงูุญูู ูุฏู ุฃูููุชู ูููุฑ ุงูุณููู ูููุงุชู ููุงูุฃูุฑูุถู ููู ููู ููููููููุ ูููููู ุงูุญูู ูุฏู ุฃูููุชู ูููููู ู ุงูุณููู ูููุงุชู ููุงูุฃูุฑูุถู ููู ููู ูููููููู ุ ูููููู ุงูุญูู ูุฏู ุฃูููุชู ู ููููู ุงูุณููู ูููุงุชู ููุงูุฃูุฑูุถู ููู ููู ูููููููู ุ ูููููู ุงูุญูู ูุฏู ุฃูููุชู ุงูุญูููู ููููุนูุฏููู ุงูุญููููุ ูููููููููู ุญููููุ ููููููุงุคููู ุญููููุย ููุงูุฌููููุฉู ุญููููุ ููุงููููุงุฑู ุญููููุ ููุงูุณููุงุนูุฉู ุญููููุ ููุงููููุจููููููู ุญููููุ ููู ูุญูู ููุฏู ุตููููู ุงูููู ุนููููููู ููุณููููู ู ุญููููุ ุงููููููู ูู ูููู ุฃูุณูููู ูุชูุ ููุนููููููู ุชููููููููุชูุ ููุจููู ุขู ูููุชูุ ููุฅููููููู ุฃูููุจูุชูุ ููุจููู ุฎูุงุตูู ูุชูุ ููุฅููููููู ุญูุงููู ูุชูุ ุฃูุช ุฑุจูุง ูุฅููู ุงูู ุตูุฑุ ููุงุบูููุฑู ููู ู ูุง ููุฏููู ูุชู ููู ูุง ุฃูุฎููุฑูุชูุ ููู ูุง ุฃูุณูุฑูุฑูุชู ููู ูุง ุฃูุนูููููุชูุ ูู ุง ุฅูุช ุฃุนูู ุจู ู ููุ ุฃูููุชู ุงูู ูููุฏููู ูุ ููุฃูููุชู ุงูู ูุคูุฎููุฑูุ ุฃูุช ุฅูููุ ูุงู ุฅููููู ุฅููููุง ุฃูููุชูุ ููุง ุญูู ููุง ููุฉ ุฅูุง ุจู
“Ya Allah segala puji hanya bagimu, Engkau adalah cahaya langit dan bumi beserta makhluk yang ada di dalamnya. Segala puji bagimu, Engkaulah yang terus menerus mengurusi langit dan bumi beserta makhluk yang ada di dalamnya. Segala puji bagiMu, Engkau Penguasa langit dan bumi beserta makhluk yang ada di dalamnya. Segala puji bagiMu, Engkau adalah al-Haq, janjiMu adalah haq, FirmanMu haq, pertemuan denganMu haq, surga haq, neraka haq, Hari Kiamat adalah haq, para Nabi adalah haq, dan Muhammad adalah haq. Ya Allah, kepadamu aku berserah diri, kepadaMu aku bertawakkal, kepadaMu aku beriman, kepadaMu aku kembali, demiMu aku berdebat, kepadaMu aku mencari putusan hukum. Engkau Rabb kami dan kepadaMu tempat kembali. Karena itu, ampunilah aku atas apa yang telah aku lakukan terdahulu dan apa yang aku lakukan di kemudian hari, apa yang aku rahasiakan dan apa yang aku nyatakan secara terang-terangan, serta apa yang Engkau lebih mengetahuinya daripadaku. Engkau adalah Yang Maha Mendahulukan dan Yang Maha mengakhirkan. Engkau tuhan sesembahanku, tiada tuhan yang berhak disembah kecuali engkau. Tiada daya serta kekuatan kecuali karena pertolonganMu. (HR. Bukhari, Muslim, Abu ‘Awanah, Abu Dawud, Ibnu Nashr dan ad-Darimi)
Beliauย shalallahuโalaihi wasallamย membacanya pada shalat malam, sama seperti ragam-ragam do’a berikut:
Kesepuluh
ุงููููู ูู ุฑูุจูู ุฌูุจูุฑูุงุฆููููุ ููู ููููุงุฆููููุ ููุฅูุณูุฑูุงูููููุ ููุงุทูุฑู ุงูุณููู ูุงููุงุชู ููุงููุฃูุฑูุถูุ ุนูุงููู ู ุงููุบูููุจู ููุงูุดููููุงุฏูุฉูุ ุฃูููุชู ุชูุญูููู ู ุจููููู ุนูุจูุงุฏููู ูููู ูุง ููุงูููุง ููููู ููุฎูุชููููููููุ ุงููุฏูููู ููู ูุง ุงุฎูุชููููู ููููู ู ููู ุงููุญูููู ุจูุฅูุฐูููููุ ุฅูููููู ุชูููุฏูู ู ููู ุชูุดูุงุกู ุฅูููู ุตูุฑูุงุทู ู ูุณูุชููููู ู
โYa Allah, Rabb-nya malaikat Jibril, Mikail, dan Israfil. Pencipta langit dan bumi. Yang mengetahui hal ghaib dan juga nyata. Engkaulah hakim di antara hamba-hamba-Mu dalam hal-hal yang mereka perselisihkan. Tunjukkanlah aku kebenaran dalam apa yang diperselisihkan, dengan izin-Mu. Sesungguhnya Engkau memberi petunjuk menuju jalan yang lurus, kepada siapa saja yang Engkau kehendakiโ (HR. Muslim dan Abu ‘Awanah)
Kesebelas
Beliau bertakbir sepuluh kali, bertahmid sepuluh kali, bertasbih sepuluh kali, bertahlil sepuluh kali, dan istighfar sepuluh kali, dan membaca:
ุงููููู ูู ุงุบูููุฑู ููู ุููุงููุฏููููุ ููุงุฑูุฒูููููู ููุนูุงููููู
โYa Allah, ampunilah aku, berilah aku petunjuk, berilah aku rizki, dan berilah aku kesehatanโ, sebanyak sepuluh kali.
ุงููููู ูู ุฅููููู ุฃูุนููุฐู ุจููู ู ููู ุงูุถููููู ููููู ู ุงููุญูุณูุงุจู
โYa Allah, aku berlindung dari kesempitan di hari kiamatโ, sebanyak sepuluh kali. (HR. Ahmad, Ibnu Abi Syaibah, Abu Dawud, Ath Thabrani)
Kedua Belas
ุงูููููู ุฃูููุจูุฑู [ุซูุงุซุงู] ุ ุฐูู ุงููู ููููููุชูุ ููุงููุฌูุจูุฑููุชู ููุงููููุจูุฑูููุงุกู ููุงููุนูุธูู ูุฉู
โAllah Maha Besar (sebanyak tiga kali) Yang memiliki kerajaan besar, kekuasaan, kebesaran, dan keagunganโ (HR. Ath-Thayalisi, Abu Dawud)
disadur dari kitab: Shifat Shalatin Nabi, karya Syaikh Muhammad Nashiruddin al-Albani hlm. 91-95
#semoga bermanfaat, Masjid Al-Ishlah Kranggan, 15 Okt 2019 ba’da shalat Maghrib
Zahir Al-Minangkabawi
Follow fanpage maribarajaย KLIK
Instagramย @maribarajacom
Barakallahufiikum akhi…semoga maribaraja.com tetap exis dalam dakwah syar’i…
Aamiin. Barakallahu fiikum