BERGAUL DAN SABAR
Sering kali, kita mendapati sesuatu yang tidak menyenangkan dari pergaulan bersama manusia. Dicaci maki, dighibahi, diboikot, dituduh yang “bukan-bukan,” dst. Kita berniat baik namun justru disalah pahami. Berat terasa, tapi justru di situlah keutamaan seorang mukmin jika ia mampu terus bersabar. Rasulullah shallallahu alaihi wasallam bersabda:
الْمُؤْمِنُ الَّذِي يُخَالِطُ النَّاسَ وَيَصْبِرُ عَلَى أَذَاهُمْ خَيْرٌ مِنَ الَّذِي لاَ يُخَالِطُ النَّاسَ وَلاَ يَصْبِرُ عَلَى أَذَاهُمْ
“Seorang mukmin yang tetap bergaul dengan manusia serta sabar terhadap gangguan mereka lebih utama daripada yang tidak mau bergaul dan tidak sabar terhadap gangguan mereka.” (HR. Ibnu Majah dan dishahihkan oleh Syaikh al-Albani dalam ash-Shahihah 2/652)
Maka tetaplah bergaul dan sabar. Anda adalah orang baik In syaa Allah, jika Anda tidak sabar, siapa lagi yang akan mewarnai kehidupan kita ini dengan kebaikan.