URWAH BIN ZUBAIR – Tabah Memikul Hinaan Mendatangkan Kemuliaan
Dari Hisyam bin Urwah rahimahullah, ia menuturkan, ayahku; Urwah bin Zubair rahimahullah pernah mengatakan:
رُبَّ كَلِمَةِ ذُلٍّ اِحْتَمَلتُهَا أَوْرَثَتْنِي عزًّا طَوِيلًا
“Betapa banyak kata-kata penghinaan orang yang aku pikul dengan tabah, ternyata itu memberiku kemuliaan yang panjang.” (Siyar A’lam an-Nubala’: 4/436)
Sabar tidak memiliki batas, sedang pahalanya begitu besar. Memang pangkalnya pahit namun ujung amat begitu manis, pahala yang sempurna tanpa batas. Allah berfirman:
إِنَّمَا يُوَفَّى الصَّابِرُونَ أَجْرَهُم بِغَيْرِ حِسَابٍ
Sesungguhnya hanya orang-orang yang bersabarlah yang dicukupkan pahala mereka tanpa batas. (QS. Az-Zumar: 10)
Oleh sebab itu, hinaan orang tidak perlu dibalas dengan hinaan yang serupa. Pribadi kita dihina cukup hadapi dengan kesabaran, karena hinaan manusia tidak akan menjatuhkan derajat kita disisi Allah, sedang sabar memikul penghinaan akan berbuah kemuliaan baik disisi Allah maupun disisi makhluk-Nya. Ambillah pelajaran dari Imam generasi tabi’in ini; Urwah bin Zubair rahimahullah, agar kita menjadi tegar menghadapi hinaan manusia.