Mendo’akan Adalah Bukti Cinta
Mu’awiyah bin Qurrah berkata, Abu Darda’ radhiyallahuanhu mengatakan: Sungguh aku selalu memohonkan ampunan dalam sujudku untuk tujuh puluh saudara-saudaraku. Aku sebut nama-nama mereka dan juga nama-nama bapak mereka. (Khatib Al-Baghdadi dalam kitab Tarikh Baghdad)
Bukti kecintaan adalah tatkala kita menginginkan sesuatu yang kita sukai dirasakan pula oleh saudara. Sebagaimana kita ingin diampuni oleh Allah dan dimasukkan ke surga-Nya maka demikian pula harapan kita untuk saudara-saudara kita. Selipkanlah orang-orang yang kita cintai dalam do’a-do’a kebaikan yang kita panjatkan setiap hari, terutama dalam sujud karena Rasulullah ﷺ bersabda:
أَقْرَبُ مَا يَكُونُ الْعَبْدُ مِنْ رَبِّهِ وَهُوَ سَاجِدٌ فَأَكْثِرُوا الدُّعَاءَ
“Keadaan seorang hamba yang paling dekat dari Rabbnya adalah ketika dia sujud, maka perbanyaklah doa.” (HR. Muslim: 482)