Menjadi Pribadi Yang Lebih Baik Dengan Berpuasa

Puasa itu melatih kita menjadi lebih baik. Dia mengajarkan kita agar kita dapat mengontrol diri; berbicara yang baik, meninggalkan perbuatan bodoh yang tak berguna serta meredam emosi ketika ada yang berusaha menyiramkan bensin pada percikkannya. Rasulullah shallallahu alaihi wasallam bersabda:

الصِّيَامُ جُنَّةٌ فَلَا يَرْفُثْ وَلَا يَجْهَلْ وَإِنْ امْرُؤٌ قَاتَلَهُ أَوْ شَاتَمَهُ فَلْيَقُلْ إِنِّي صَائِمٌ

“Puasa adalah perisai, maka janganlah mengucapkan perkataan kotor dan melakukan perbuatan yang bodoh. Apabila ada yang mengajak bertengkar atau mencaci maki maka hendaknya ia mengatakan: ‘Aku sedang berpuasa.’” (HR. Bukhari: 1894, Muslim: 1151)

Oleh sebab itu, jadikan bulan yang mulia ini sebagai momentum untuk berubah menjadi pribadi yang lebih baik. Yang pemarah, sering berucap kotor, suka bertengkar dan melakukan perbuatan sia-sia, maka puasa adalah obatnya. Perangai dan karakter diri kita bukan seperti susu yang tumpah ke tanah sehingga tak bisa lagi diperbaiki. Yang penting adalah usaha, sungguh-sungguh dan manfaatkan kesempatan. Adapun hasil Allah yang lebih Bijaksana

Zahir Al-Minangkabawi

Zahir al-Minangkabawi, berasal dari Minangkabau, kota Padang, Sumatera Barat. Pendiri dan pengasuh Maribaraja. Setelah menyelesaikan pendidikan di MAN 2 Padang, melanjutkan ke Takhasshus Ilmi persiapan Bahasa Arab 2 tahun kemudian pendidikan ilmu syar'i Ma'had Ali 4 tahun di Ponpes Al-Furqon Al-Islami Gresik, Jawa Timur, di bawah bimbingan al-Ustadz Aunur Rofiq bin Ghufron, Lc hafizhahullah. Kemudian melanjutkan ke LIPIA Jakarta Jurusan Syariah. Sekarang sebagai staff pengajar di Lembaga Pendidikan Takhassus Al-Barkah (LPTA) dan Ma'had Imam Syathiby, Radio Rodja, Cileungsi Bogor, Jawa Barat.

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Check Also
Close
Back to top button
WhatsApp Yuk Gabung !