Saat Kita Bersedih Segeralah Bertaubat dan Perbaharui Niat

Saat kita bersedih, gundah dan merasakan ada sesuatu yang membebani, maka hendaklah kita segera bertaubat kepada Allah. Karena semua itu adalah pengaruh dari dosa-dosa kita sendiri. Allah berfirman:

وَمَا أَصَابَكُم مِّن مُّصِيبَةٍ فَبِمَا كَسَبَتْ أَيْدِيكُمْ وَيَعْفُو عَن كَثِيرٍ

Dan apa saja musibah yang menimpa kamu maka adalah disebabkan oleh perbuatan tanganmu sendiri, dan Allah memaafkan sebagian besar (dari kesalahan-kesalahanmu). (QS. Asy-Syura: 30)

Imam Hasan Al-Bashri rahimahullah pernah mengatakan:

إِنَّ العَبْدَ المُؤْمِنَ لَيَعْمَلُ الذَّنْبَ فَمَا يَزَالُ بِهِ كَئِيْبًا

“Sesungguhnya seorang hamba yang beriman bila melakukan maksiat maka ia akan senantiasa ditimpa oleh duka cita.” (Hilyatul Auliya’: 2/15)

Kemudian yang perlu diperiksa juga adalah niat, tujuan dan keikhlasan kita. Mungkin dunia sudah menjadi tujuan hidup kita. Saat dunia itu telah merasuk dalam hati, maka kesedihan pun akan ikut bersamanya. Karena, dunia memang negeri kesedihan dan keletihan yang tiada habisnya.

Makanya, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam mengajar do’a untuk meminta kepada Allah agar tidak menjadikan dunia sebagai tujuan utama. Dari Ibnu Umar radhiyallahu anhu, ia berkata; Jarang Rasulullah shallallahu wa’alaihi wa sallam berdiri dari majelis kecuali beliau berdoa dengan doa-doa ini untuk para sahabatnya:

اللَّهُمَّ اقْسِمْ لَنَا مِنْ خَشْيَتِكَ مَا يَحُولُ بَيْنَنَا وَبَيْنَ مَعَاصِيكَ وَمِنْ طَاعَتِكَ مَا تُبَلِّغُنَا بِهِ جَنَّتَكَ وَمِنْ الْيَقِينِ مَا تُهَوِّنُ بِهِ عَلَيْنَا مُصِيبَاتِ الدُّنْيَا وَمَتِّعْنَا بِأَسْمَاعِنَا وَأَبْصَارِنَا وَقُوَّتِنَا مَا أَحْيَيْتَنَا وَاجْعَلْهُ الْوَارِثَ مِنَّا وَاجْعَلْ ثَأْرَنَا عَلَى مَنْ ظَلَمَنَا وَانْصُرْنَا عَلَى مَنْ عَادَانَا وَلَا تَجْعَلْ مُصِيبَتَنَا فِي دِينِنَا وَلَا تَجْعَلْ الدُّنْيَا أَكْبَرَ هَمِّنَا وَلَا مَبْلَغَ عِلْمِنَا وَلَا تُسَلِّطْ عَلَيْنَا مَنْ لَا يَرْحَمُنَا

Ya Allah, curahkanlah kepada kepada kami rasa takut kepadaMu yang menghalangi kami dari bermaksiat kepadaMu, dan ketaatan kepadaMu yang mengantarkan kami kepada SurgaMu, dan curahkanlah keyakinan yang meringankan musibah di dunia. Berilah kenikmatan kami dengan pendengaran kami, penglihatan kami, serta kekuatan kami selama kami hidup, dan jadikan itu sebagai warisan dari kami, dan jadikan pembalasan atas orang yang menzalimi kami, dan tolonglah kami melawan orang-orang yang memusuhi kami, dan janganlah Engkau jadikan musibah kami pada agama kami, dan jangan Engkau jadikan dunia sebagai impian kami terbesar, serta pengetahuan kami yang tertinggi, serta jangan engkau kuasakan atas kami orang-orang yang tidak menyayangi kami. (HR. Tirmidzi: 3502)

Mari kita bertaubat kepada-Nya, kemudian marilah kita banyak-banyak berdoa dengan doa yang diajarkan oleh Rasulullah shallallahu alaihi wasallam tersebut, mudah-mudahan Allah mengampuni dosa-dosa kita dan menghilangkan kesedihan hati kita. Amin

Baca juga:

Stres dan Depresi Adalah Akibat Dosa

KITABUT TAUHID BAB 37 – Termasuk Syirik Beramal Shaleh Untuk Dunia

 

Penulis: Zahir Al-Minangkabawi

Follow fanpage maribaraja KLIK

Instagram @maribarajacom

Bergabunglah di grup whatsapp maribaraja atau dapatkan broadcast artikel dakwah setiap harinya. Daftarkan whatsapp anda  di admin berikut KLIK

bersedih? bertaubatlah
Ayo belanja kitab arab di maribaraja store
Belanja sambil beramal. Dengan belanja di maribaraja store maka anda akan ikut andil dalam kegiatan dakwah dan pendidikan islam. Karena keuntungan dari penjualan 100% akan digunakan untuk operasional dakwah dan pendidikan di Maribaraja.com

Zahir Al-Minangkabawi

Zahir al-Minangkabawi, berasal dari Minangkabau, kota Padang, Sumatera Barat. Pendiri dan pengasuh Maribaraja. Setelah menyelesaikan pendidikan di MAN 2 Padang, melanjutkan ke Takhasshus Ilmi persiapan Bahasa Arab 2 tahun kemudian pendidikan ilmu syar'i Ma'had Ali 4 tahun di Ponpes Al-Furqon Al-Islami Gresik, Jawa Timur, di bawah bimbingan al-Ustadz Aunur Rofiq bin Ghufron, Lc hafizhahullah. Kemudian melanjutkan ke LIPIA Jakarta Jurusan Syariah. Sekarang sebagai staff pengajar di Lembaga Pendidikan Takhassus Al-Barkah (LPTA) dan Ma'had Imam Syathiby, Radio Rodja, Cileungsi Bogor, Jawa Barat.

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button
WhatsApp Yuk Gabung !