Hanya Satu Yang Tidak Pulang

Cepat atau lambat kita akan mati, lalu ramailah keluarga, karib kerabat, sahabat mengantar ke pembaringan tanah sempit yang telah digali. Namun, keramaian itu takkan lama, hanya beberapa jam atau bahkan beberapa menit saja. Kemudian mereka semua pulang, entah kapan lagi kembali untuk menjenguk.

Tiga hal yang akan mengantar, namun hanya satu yang akan tetap, tidak pulang. Rasulullah shallallahu alaihi wasallam pernah bersabda:

يَتْبَعُ المَيِّتَ ثَلاَثَةٌ ، فَيَرْجِعُ اثْنَانِ وَيَبْقَى مَعَهُ وَاحِدٌ : يَتْبَعُهُ أَهْلُهُ وَمَالُهُ وَعَمَلُهُ ، فَيَرْجِعُ أَهْلُهُ وَمَالُهُ وَيَبْقَى عَمَلُهُ

“Ada tiga hal yang mengikuti mayit, dua akan kembali hanya satu yang akan tinggal bersamanya. Yang akan mengikutinya adalah keluarga, harta serta amalannya. Keluarga dan hartanya akan kembali hanya amalannya yang tersisa menemaninya.” (HR. Bukhari: 6514, Muslim: 2960)

Oleh sebab itu, dari sekarang seharusnya kita menyiapkan teman itu. Bersungguh-sungguh beramal shalih karena hanya itulah yang akan menemani. Jangan malah bersungguh-sungguh memperbanyak harta, karena ia justru akan kita tinggalkan atau meninggalkan kita, dia akan pulang bersama orang-orang.

Zahir Al-Minangkabawi

Zahir al-Minangkabawi, berasal dari Minangkabau, kota Padang, Sumatera Barat. Pendiri dan pengasuh Maribaraja. Setelah menyelesaikan pendidikan di MAN 2 Padang, melanjutkan ke Takhasshus Ilmi persiapan Bahasa Arab 2 tahun kemudian pendidikan ilmu syar'i Ma'had Ali 4 tahun di Ponpes Al-Furqon Al-Islami Gresik, Jawa Timur, di bawah bimbingan al-Ustadz Aunur Rofiq bin Ghufron, Lc hafizhahullah. Kemudian melanjutkan ke LIPIA Jakarta Jurusan Syariah. Sekarang sebagai staff pengajar di Lembaga Pendidikan Takhassus Al-Barkah (LPTA) dan Ma'had Imam Syathiby, Radio Rodja, Cileungsi Bogor, Jawa Barat.

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button
WhatsApp Yuk Gabung !