Tempat Tinggal di Surga

Jika kita belum punya rumah atau tempat tinggal sendiri, masih harus ngontrak atau numpang di rumah orang lain maka jangan bersedih. Sebab Allah takkan menyia-nyiakan hamba-Nya. Yang penting jangan tinggalkan ibadah, di antaranya shalat berjama’ah.

Sebagai penghibur bagi siapa saja yang belum punya rumah, sebuah hadits yang diriwayatkan dari Abu Hurairah radhiyallahu anhu bahwa Rasulullah shallallahu alaihi wasallam bersabda:

منْ غدَا إِلَى المَسْجِدِ أَوْ رَاحَ، أعدَّ اللَّهُ لَهُ في الجنَّةِ نُزُلاً كُلَّمَا غَدا أوْ رَاحَ

“Barangsiapa pergi atau pulang dari masjid, maka Allah menyiapkan tempat tinggal di Surga setiap kali ia pergi atau pulang darinya.” (HR. Bukhari: 662)

Bertakwa kepada Allah karena tempat tinggal disisi Allah itu jauh lebih baik dari segalanya dari tempat tinggal di dunia. Allah berfirman:

لَٰكِنِ الَّذِينَ اتَّقَوْا رَبَّهُمْ لَهُمْ جَنَّاتٌ تَجْرِي مِن تَحْتِهَا الْأَنْهَارُ خَالِدِينَ فِيهَا نُزُلًا مِّنْ عِندِ اللَّهِ ۗ وَمَا عِندَ اللَّهِ خَيْرٌ لِّلْأَبْرَارِ

Akan tetapi orang-orang yang bertakwa kepada Tuhannya, bagi mereka surga yang mengalir sungai-sungai di dalamnya, sedang mereka kekal di dalamnya sebagai tempat tinggal (anugerah) dari sisi Allah. Dan apa yang di sisi Allah adalah lebih baik bagi orang-orang yang berbakti. (QS. Ali Imran: 198)

Oleh sebab itu, hidup miskin tak punya rumah bukan alasan untuk bersedih. Jika kaki kita masih ringan dilangkahkan menuju masjid untuk shalat berjamaah, maka tak ada yang patut disedihkan karena Allah akan menyiapkan tempat tinggal buat kita. Biarlah tak punya tempat tinggal di dunia asalkan di surga nanti kita punya tempat tinggal disana. Yang patut disedihkan adalah jika kaki kita ini yang berat dilangkahkan pulang pergi ke masjid.

Zahir Al-Minangkabawi

Zahir al-Minangkabawi, berasal dari Minangkabau, kota Padang, Sumatera Barat. Pendiri dan pengasuh Maribaraja. Setelah menyelesaikan pendidikan di MAN 2 Padang, melanjutkan ke Takhasshus Ilmi persiapan Bahasa Arab 2 tahun kemudian pendidikan ilmu syar'i Ma'had Ali 4 tahun di Ponpes Al-Furqon Al-Islami Gresik, Jawa Timur, di bawah bimbingan al-Ustadz Aunur Rofiq bin Ghufron, Lc hafizhahullah. Kemudian melanjutkan ke LIPIA Jakarta Jurusan Syariah. Sekarang sebagai staff pengajar di Lembaga Pendidikan Takhassus Al-Barkah (LPTA) dan Ma'had Imam Syathiby, Radio Rodja, Cileungsi Bogor, Jawa Barat.

Related Articles

One Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Check Also
Close
Back to top button
WhatsApp Yuk Gabung !